MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar acara Grebeg Maulud Nabi Muhammad SAW. Acara ini sudah digelar sejak dua hari lalu dengan berbagai macam acara. Diantaranya lomba Hadroh dan pameran.
Sesampainya di Alon-Alon, dua gunungan yang berisi jajan pasar dan hasil bumi itu, langsung diperebutkan oleh ribuan masyarakat yang sudah antri sejak pagi.
“Saya berharap kegiatan Grebeg Maulud ini mempunyai dampak positif bagi warga masyarakat Kota Madiun. Dapat menjadi tuntunan dan tontonan yang menarik yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Sugeng Rismiyanto. (Humas & Protokol Setda Kota Madiun/Editor Dibyo)
Sedangkan puncaknya, yakni melakukan kirab dua gunungan Jaler dan Estri. Kirab ini dimulai dari Masjid Kuno Taman menuju Alon-Alon Kota Madiun yang diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai elemen, Senin 12 Desember 2016.
Mereka meyakini bahwa bila mendapat salah satu isi dari dua gunungan, akan mendapat berkah.
Bahkan warga juga rela berdesak-desakan dengan warga lain yang hendak memperebutkan jajanan matang maupun sayur dan buah hasil bumi.
Hadir dalam acara ini yakni Wakil Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto, beserta jajaran dan undangan dari perwakilan Forkopimda serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Madiun Sugeng Rismiyanto, mengajak seluruh warga Kota Madiun untuk menjadikan momentum Grebeg Maulud sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahim antar umat beragama dengan senantiasa berpedoman pada uswatun khasanah keteladanan Nabi Muhammad SAW.
“Saya berharap kegiatan Grebeg Maulud ini mempunyai dampak positif bagi warga masyarakat Kota Madiun. Dapat menjadi tuntunan dan tontonan yang menarik yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Sugeng Rismiyanto. (Humas & Protokol Setda Kota Madiun/Editor Dibyo)
