Mataram, Berita Lima.Com.
Pembangunan gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu dan Perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi harus dapat melayani seluruh masyarakat NTB. “Mewah dan canggihnya rumah sakit kita jangan sampai melupakan masyarakat miskin dan termarjinalkan,” kata Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc pada groundbreaking dimulainya pembangunan IGD Terpadu dan Rawat Inap di RSUP NTB, Senin (21/03).
Ditambahkan Gubernur, fasilitas kesehatan terbesar dan tercanggih di Indonesia Timur ini juga bagian dari persiapan event internasional dan diharapkan dapat menjadi PAD yang menguntungkan.
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra menyatakan, pembangunan gedung IGD Terpadu dan penambahan gedung rawat inap di RSUD Provinsi NTB ini merupakan proyek gedung IGD terintegrasi dan rawat inap ini senilai Rp270 Miliar. Penambahan fasilitas ini untuk menambah kapasitas pelayanan dan optimalisasi layanan kesehatan di RS milik Pemprov NTB menjadi grade A.
“Selain itu RSUD Provinsi NTB juga akan membangun gedung belakang yang akan difungsikan sebagai gedung Onkologi Terpadu. Kita berharap dengan fasilitas layanan radioterapi dan kemoterapi masyarakat NTB bisa memperoleh traetment di RSUP NTB. Pihak Dorna juga sudah menetapkan status very excellent untuk fasilitas itu,” tambah Dokter Jack sapaan akrab Direktur RSUP NTB ini. (sbl)