bertalima.com – Untuk memeriahkan acara penutupan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional Tingkat Kota Pekanbaru ke 52 Tahun 2019 yang diselenggarakan pada hari Sabtu 30 Maret 2019 mulai pukul 19.30 WIB di Asrama Pancasila, Jalan Sutomo, Kota Pekanbaru, grup nasyid asal Pekanbaru ‘AZWAN‘ akan tampil membawakan lagu-lagunya.
“Alhamdulillah, kami sudah mempersiapkan empat lagu, yang berjudul; Deen Assalam, Ya Jamalu, serta lagu Doa Khatam Qur’an. Dan juga single religi milik Azwan yang berjudul Amal Jariyah,” kata Aziz, salah seorang personel grup nasyid Azwan saat diwawancarai Sabtu 30/3/2019.
Pada ajang lomba lagu nasyid tingkat Asia Tenggara ‘UNIC GOT STARZ ASEAN 2017 MALAYSIA’, Azwan pernah tampil mewakili Indonesia dan berhasil meraih juara ke-4.
“Kami bahagia atas kesempatan tampil di acara pembukaan dan penutupan MTQ ini. Semoga bisa menghibur para hadirin dan dapat membuat acara makin semarak, serta acara MTQ semakin digandrungi oleh generasi milenial,” kata Aziz Azwan, yang saat ini masih aktif menekuni kuliahnya di Universitas Riau jurusan Ilmu Pemerintahan.
Aziz juga mengatakan, grup nasyid Azwan berdiri pada tanggal 20 Juli 2017, sebelum mendirikan Azwan, Aziz dan Nowa pernah berada di bawah satu management tapi beda tim nasyid. Kedekatan Aziz dengan Nowa justru setelah sama-sama keluar dari management tersebut, berawal saat Nowa meminta Aziz untuk melatih beatbox di sanggarnya, dan berlanjut dengan tampil bersama untuk memenuhi undangan untuk mengisi acara. Akhirnya, terpikir untuk membuat nama grup. Nama Azwan itu berasal dari bahasa sanskerta yang dalam bahasa Indonesianya adalah bintang.
“Insya Allah, pada akhir April 2019 nanti Azwan akan mendampingi grup nasyid binaan yang menjadi utusan Indonesia untuk berlaga di lomba lagu nasyid se-Asia Tenggara, DAI VOICE 2019 di Pattani, Thailand,” kata Aziz.
Sebelum menutup wawancara, Aziz juga mengatakan, “Lewat Azwan ia ingin ikut mengangkat eksistensi lagu nasyid di Indonesia, agar senantiasa dicintai oleh kalangan milenial, seiring dengan lagu-lagu Azwan yang memang sengaja dikonsep untuk para generasi muda.”
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
