Gubernur AAL Beserta Keluarga Besar AAL Ikuti Istighosah Kubro Online

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M, beserta perwakilan Taruna/Taruni dan keluarga besar AAL mengikuti Istighosah Kubro secara online yang dipusatkan di Gedung Negara Grahadi, Pesantran Lirboyo dan PWNU Jawa Timur tadi malam.

Sementara itu Guberbur AAL, Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI Endi Supardi, S.E. para pejabat Utam AAL, Ketua Jalasenastri CBS AAL yang juga Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Eni Edi Sucipto beserta jajaran pengurus dan perwakilan Taruna Taruni AAL mengikutinya di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Surabaya.

Menurut Gubernur AAL, berbagai langkah dan berikhtiar terus dilakukan oleh kita semua dalam menangkal penyebaran virus Corona (Covid-19). Ikhtiar secara medis, sosial, ekonomi, serta ikhtiar spiritual sesuai agama masing-masing dilakukan untuk penanganan Covid-19.

Dalam segi ikhtiar spiritual, Gubernur AAL mengapresiasi langkah Pemprov Jatim bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) untuk menggelar istighosah kubro secara online yang dilakukan bersama 19 masyayikh Jawa Timur.

“Ini adalah langkah posistif dan harus kita dukung, untuk itu AAL beserta perwakilan dari taruna, personel tetap dan Jalasenastri turut mengikuti istighosah kubro secara online ini bersama dengan 19 masyayikh dan ulama dalam kordinasi PWNU Jawa Timur,” terang Gubernur AAL.

Sementara itu untuk personel AAL lainnya yang beragama Islam, telah diperintahkan untuk menyimak dan mengikuti istighosah kubro secara online dari rumahnya masing-masing, berdzikir mohon kepada Allah agar virus Covid-19 diangkat.

Menurutnya, semua yang terjadi ini adalah kehendak Allah SWT, sehingga sudah sepatutnya kita berserah diri dan memohonkan rahmat dan ridhonya Allah, semoga kita semua diberikan kesabaran dan wabah ini segera berakhir.

“Mudah-mudahan kebersamaan kita, keikhlasan kita, kekhusyukan kita beristighosah secara online dipandu dengan 19 masyayikh dan ulama PWNU Jatim, akan menjadi bagian dari pintu pembuka keselamatan dan kesehatan diantara seluruh ikhtiar kita untuk bisa terbebas dari Covid-19,” pungkasnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait