Surabaya, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. menegaskan bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan penyebaran masiv pandemic Corona Virus Disease (Covid-19) yang hingga kini telah menjangkiti lebih dari 13,4 juta masyarakat dunia, dibutuhkan komitmen kuat, disiplin dan kebersamaan dari seluruh komponen.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur AAL pada Apel Khusus yang dihadiri Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. para Pejabat Utama AAL, perwira staf, pelatih dan pengasuh dijajaran Resimen AAL, seluruh Taruna dan personel AAL yang digelar di Lapangan Laut Banda, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (16/7).
Menurut Gubernur AAL, perkemabangan kasus positif di Indonesia hingga kemarin menacapi 78.572 kasus, 17.370 kasus diantaranya ada di Jawa Timur dengan Surabaya menjadi kota tertinggi penyebarannya di Jawa Timur dengan 7.392 kasus positif Covid-19.
Mencermati perkembangan tersebut lanjut Edi –sapaan akrab Gubernur AAL ini- diperlukan komitmen kuat dari seluruh komponen masyarakat, termasuk Taruna dan personel AAL terhadap virus yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya ini.
Penyebaran Covid-19 tambahnya, tidak mengenal status sosial, dari kalangan pejabat hingga rakyat biasa, siapapun bisa terpapar, oleh karena itu kita harus mengikuti anjuran pemerintah untuk disiplin menjalankan aturan protocol kesehatan dan bersiap menyambut era new normal kedepan.
“Ingat virus ini menyebar tidak mengenal status sosial, semua bisa terjangkit karena ketidakdisiplinan dalam menjalankan protocol kesehatan,” tegas Edi.
Gubernur juga menekankan seluruh personelnya untuk menjaga imunitas tubuhnya, dengan imunitas baik maka tubuh tidak akan rentan terkena penyakit. “Sebaliknya jika pola hidup sehat diabaikan, maka dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan rentan terserang penyakit,” tegasnya.
Untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di kalangan personel AAL, usai apel khusus, seluruh pejabat AAL, 330 Taruna tingkat lll, ll dan l dan 1.160 personel AAL diwajibkan menjalani rapid test yang dilangsungkan hari ini dan Jumat besok di pendopo Gedung R.Soebijakto, Mako AAL Bumimoro, Surabaya.
Untuk rapid test hari pertama yang yang dilakukan Tim Suabditkes AAL dan Rumah Sakit Nainggolan AAL dengan peserta dari para Pejabat Utama AAL, perwira staf, Taruna, Pengurus Cabang BS Jalasenastri AAL dan sebagian personel tetap AAL ini, tidak ditemukan hasil tes yang reaktif (hasil rapid test negative).
Untuk itu, Gubernur AAL berpesan agar personelnya tetap jaga stamina melalui olahraga cukup, istirahat cukup, makan cukup, jangan stress, gunakan masker, jaga jarak hindari kerumunan, (physical dan sosial distancing), sering cuci tangan gunakan sabun sebelum dan setelah beraktifitas dan tetap disiplin lakukan pola hidup bersih dan sehat.