Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. menghadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan 923 Calon Prajurit dan Bhayangkara Taruna Tingkat l Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun 2020 yang digelar di Lapangang Sapta Marga, Resimen Candradimuka Akademi TNI, Magelang, Jawa Tengah (1/9).
Pembukaan Pendidikan Candradimuka, Integrasi Taruna Akademi TNI dan Akpol tahun 2020 ini dibuka Komandan Jenderal Akademi TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han) dihadiri Kalemdikpol Komjen Pol Arief Sulistyanto, Gubernur Akademi Militer, Gubernur Akademi Angkatan Udara, Gubernur Akademi Kepolisian, dan tamu undangan lainnya.
Menurut Danjen Akademi TNI, sebanyak 923 orang mengikuti pendidikan tahun 2020/2021 ini, yang terdiri dari 672 calon prajurit Taruna Akademi TNI dan 251 calon Bhayangkara Taruna Akpol. Dari jumlah 672 Capratar ini terdiri dari 425 Catar Akmil, 130 Catar AAL (120 Taruna dan 10 Taruni), 117 Catar AAU (107 Taruna dan 10 Taruni) dan Akpol.
Tiga bulan pendidikan dasar Integrasi Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akpol lanjut Danjen Akademi TNI, merupakan pendidikan dasar tahap awal guna membentuk, menanamkan dan menumbuhkembangkan sikap, semangat dan jiwa keprajuritan bagi calon Prajurit Taruna (Capratar) Akademi TNI, dan Bhayangkara Taruna (Cabhatar) Akpol.
Menurutnya, Pendidikan dasar integrasi ini dimaksudkan untuk membangun dan mewujudkan sinergitas dan soliditas bagi calon-calon generasi pemimpin TNI-Polri di masa datang. “Tahun ini, merupakan tahun keenam Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akpol digelar dalam satu wadah lembaga pendidikan yang sama, yaitu Menchandra Akademi TNI,” terangnya.
Materi pelajaran yang diberikan dalam pendidikan dasar tahap awal ini, dititikberatkan pada materi dasar keprajuritan dan kebhayangkaraan yang bersifat fisik, mental dan pengetahuan tentang TNI dan Kepolisian agar terbentuk menjadi pribadi dan karakter sebagai seorang Prajurit Sapta Marga dan Bhayangkara Negara.
Setelah menjalani pendidikan dasar integrasi kemitraan Capratar Akademi TNI dan Cabhatar Akpol, mereka akan dilantik menjadi Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akpol. Selanjutnya Taruna Akpol akan dikembalikan ke Akpol untuk mengikuti pendidikan tahap lanjutan selama 3,5 tahun hingga menjadi Perwira Polisi.
Sedangkan Prajurit Taruna Akademi TNI masih akan mengikuti pendidikan lanjutan tahap kedua selama 3 bulan di Menchandra Akademi TNI sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan kematraan di Akademi Angkatan bila dinyatakan lulus yang ditandai dengan kenaikan pangkat menjadi Kopral Taruna dan melanjutkan pendidikan 3,5 tahun di akademinya masing-masing hingga dilantik menjadi seorang Perwira TNI dengan Pangkat Letnan Dua.