Surabaya, Gubernur Akademi Angkatan Laut (Gubernur AAL) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. bersama Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. melepas keberangkatan Satgas Kartika Jala Krida (KJK) Tahun 2020 Taruna AAL Tingkat III Angkatan Ke-67 yang menggunakan KRI Bima Suci di dermaga Madura Koarmada II, Ujung, Surabaya, Sabtu (26/9).
Hadir dalam acara pelepasan tersebut Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Seklem AAL Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr (Han), pejabat utama AAL serta pejabat utama Koarmada II lainnya.
Hadir juga Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL yang juga Ibu Asuh Taruna Ny. Eni Edi Sucipto, Ketua DJA ll Ny. Heru Kusmanto, Wakil Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Nana Endi Supardi serta pengurus Cabang BS Jalasenastri AAL dan Para pengasuh Taruna AAL lainnya.
Menurut Gubernur AAL, pada pelayaran kali ini KRI Bima Suci yang diawaki 85 ABK ini, akan membawa 85 Taruna AAL keliling Indonesia dalam Lattek KJK 2020, dengan harapan selama 98 hari pelayaran, para Taruna mampu mempraktekkan pelajaran yang sudah diterima di kelas.
Pelayaran ini lanjutnya, merupakan implementasi dari teori yang sudah diterima para Taruna di bangku AAL, namun KJK kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang muhibah ke luar negeri untuk melaksanakan salah satu tugas TNI AL yaitu melaksanakan diplomasi dengan negara lain.
“Dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka untuk tahun ini pelayaran KJK dilaksanakan di dalam negeri sesuai perintah pimpinan,” terangnya.
Pada pelayaran ini tambahnya, para Taruna AAL juga akan dikenalkan ke pulau-pulau terluar di wilayah Indonesia, nanti mereka akan bertemu dengan saudara-saudara TNI khususnya dengan prajurit TNI AL yang tengah melaksanakan Satgas Pengamanan di pulau-pulau terluar tersebut.
Sementara itu Pangkoarmada ll mengatakan bahwa KRI Bima Suci ini merupakan unsur di bawah Satuan Kapal Bantu Koarmada II yang dikomandan Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr Hanla.
KRI ini akan melaksanakan pelayaran keliling wilayah Indonesia selama 98 hari mulai 26 September 2020 hingga 2 Januari 2021 mendatang, dengan rute pelayaran mulai dari Surabaya-Lampung – Padang – Sabang – Belawan – Tanjung Uban – Ranai – Tarakan – Sorong – Tual – Kupang dan kembali ke pangkalan Surabaya dengan menempuh jarak sekitar 9.910 neutical mile.
“Selain itu dalam pelayaran ini sekaligus untuk menambah wawasan para Taruna AAL karena dalam pelayaran akan singgah di kota-kota wilayah Indonesia sehingga mereka dapat mengenal aneka ragam budaya yang dimiliki bangsa Indonesia,” ungkap Pangkoarmada II.
Pangkoarmda II juga menyampaikan pada pelayaran ini Satgas KJK 2020 juga akan singgah di pulau-pulau terpencil dan terluar seperti Pulau Rondo, Pulau Miangas, Pulau Marore, Pulau Berhala dan Pulau Rote sambil memberikan bantuan berupa sembako, material kesehatan atau bantuan yang diperlukan oleh penduduk setempat.
Sebelum berangkat, seluruh anggota Satgas KJK 2020 yang on board di KRI Bima Suci telah melaksanakan Rapid Test dan Swab test dengan hasil negatif, dan selama pelayaran Satgas KJK 2020 tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat didukung oleh pangkalan-pangkalan TNI AL yang disinggahi.
