Gubernur Akmil : Dibutuhkan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Untuk Hadapi Pandemi Covid 19

  • Whatsapp

SURABAYA – beritalima.com, Menghadapi pandemi akibat Coronavirus disease 2019 [Covid-19], tidak ada bangsa yang dapat menghadapinya secara mandiri. Dibutuhkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan juga lapisan masyarakat. 

Demikian itu disampaikan Mayor Jenderal (Mayjend) TNI AD Totok Imam Santoso S.I.P.,S.sos.,M.tr sewaktu berbincang dengan para Perwira Abituren Akademi militer 2009, di program lebih dari 60 second yang digelar secara virtual (teleconfrence).

Perbincangan tersebut juga untuk memperingati hari ulang tahun TNI yang Ke-75 tahun dengan mengangkat tema “Dirgahayu TNI Sinergi Untuk Negeri”. 

“Dalam kita menyikapi kondisi pandemi covid saat ini itu tidak ada bangsa manapun yang bisa melangkah sendiri.”kata Jebolan Akmil 89 yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer (Akmil) itu.

Artinya, lanjutnya lagi, “kekuatan sektoral, institusi secara mandiri nonsens bisa dilakukan. Yang bisa dilakukan adalah kita bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi baik itu dari pemerintah, dari TNI Polri, dari BUMN dari organisasi massa, dari masyarakat, dari akademisi dari para tokoh dan sebagainya untuk sama-sama bagaimana menyelesaikan masalah bangsa.” paparnya.

Pandemi saat ini menurut Mayjen Totok bukan hanya masalah nasional, akan tetapi lebih pada masalah global. Dengan adanya sinergi yang baik antara masyarakat dan pemerintah, ia optimis semua pihak akan dapat melewati masa-masa sulit.

“Mudah-mudahan dengan kita bersinergi ini akan lebih cepat selesai, lebih mudah memberikan kesadaran kepada masyarakat, lebih mudah mendisiplinkan, dan outcome nya kita lebih mudah mencari vaksin untuk penyembuhan.” tambahnya.

Diawal perbincangan, Perwira dengan bintang dua dipundaknya itu juga menjelaskan perjalanan kariernya hingga menjabat sebagai Gubernur Akmil. Berbagai macam tugas telah ia laksanakan dan berpindah-pindah tempat. Mulai dari penugasan di Kodam I, Kodam V, Kodam Jaya, kemudian Ambon, hingga Mabes AD.

Dari sederet pengalamannya di satuan TNI AD itu, Mayjen Totok berharap dapat melaksanakan tugas sebagai Gubernur Akmil dengan sebaik-baiknya.

“Penugasan saya itu bervariasi, di satuan tempur, kemudian di teritorial iya, kemudian Mabes AD iya, di Kostrad iya, kemudian di pusdik, yang semua itu sangat memberikan wawasan kepada saya, pengalaman pada saya, Untuk pelaksanaan tugas yang lebih baik kepada TNI AD dan TNI pada umumnya.” demikian Meyjen Totok. (Han/Wankum)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait