Palembang, beritaLima – Gubernur Sumsel Bapak H. Alex Nurdin didampingi Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.IP. menyaksikan demonstrasi pemadaman api dengan menggunakan tekhnologi busa anti api (Nusantara Gapo 44) yang diciptakan oleh Tim Riset Korem 044/Gapo di halaman Griya Agung Palembang (24/6/2016).
Danrem 044/Gapo selaku Dansatgas darat penanggulangan Karhutla di wilayah Sumsel telah berusaha dan berkomitmen untuk menciptakan sebuah tekhnologi atau cara yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya diwilayah Sumsel yang merupakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan. Hal ini telah dibuktikan oleh Danrem 044/Gapo dengan membentuk Tim Riset dan telah menghasilkan sebuah temuan berupa tekhnologi yang diberi nama Nusantara Gapo 44 (Busa Anti Api) yaitu cara untuk mengatasi terjadinya kebakaran dan BOIS 44 yang merupakan tekhnologi untuk pencegahan terjadinya kebakaran khususnya didaerah lahan gambut.
Nusantara Gapo 44 (Busa Anti Api) merupakan terapan tekhnologi penanganan kebakaran dengan menggunakan cairan yang aman dan ramah lingkungan serta sangat cocok diterapkan pada jenis kebakaran bahan bakar berbasis minyak maupun kebakaran benda padat. Sedangkan tekhnologi BOIS 44 yang digunakan untuk pencegahan terjadinya kebakaran berupa cairan paduan mikriorganisme yang disatukan telah ditebar di wilayah lahan gambut yang ada di Kab. OKI dan Kab. Banyuasin bekerja sama antara Korem 044/Gapo dengan BPBD, Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan. Kedua tekhnologi ini baik Nusantara Gapo 44 (Busa Anti Api) dan BIOS 44 harganya jauh lebih murah dan jangkauan pemadamannya lebih luas dibanding dengan bahan lainnya. Hal ini telah dibuktikan secara berkali-kali dan pada kali ini telah disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan dalam uji cobanya.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumsel beserta SKPD Prov. Sumsel, Danrem 044/Gapo, Ka BPBD Prov. Sumsel dan Garda Ilmuwan Nusantara.
(Nn/ pen)
