Mataram NTB.Media Berita Lima.Com.
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah berharap agar ecobric atau bata plastik buatan NTB dapat dipamerkan saat kedatangan Presiden Republik Indonesia menjelang pegelaran WSBK 19 November mendatang. Sehingga solusi masalah sampah plastik ini dapat menjadi percontohan dan dapat dijadikan kebijakan Nasional.
Agar Indonesia tahu bahwa NTB memiliki solusi untuk mengentaskan masalah sampah pelastik, jelas Gubernur di Pendopo saat menerima kunjungan Konsulat Jenderal Australia di Bali dan Lembaga BlockSolutions asal Finlandia, yang mengampu pembuatan Pabrik Ecobrik di NTB, (2/11).
Untuk itu Bang Zul meminta dalam waktu 6 hari kedepan, sebuah contoh bangunan menggunakan ecobrick dapat didirikan dalam podium Pertamina Mandalika International Street Circuit. Sehingga Presiden Jokowi yang direncakan akan bekunjung pada tanggal tersebut dapat mengatensi bangunan ecobrick buatan NTB.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti menjelaskan hal ini merupakan tindak lanjut dari inovasi didirikannya pabrik ecobrick yang direncakan dibangun di lahan seluas 20 haktare di kawasan Science and Techno Park (Stipark) Banyumulek, Lombok Barat.
Pembangunan pabrik bata dari bahan plastik dibangun oleh investor BlockSolutions asal Finlandia bersama Circular Ekonomi. Dua investor yang akan mendanai pembangunan pabrik bata plastik merupakan kolaborasi antara investor bata dan lingkungan.
Sehingga meskipun berorientasi bisnis, namun program ini tetap bertujuan untuk membuat lingkungan menjadi lebih baik. Sesuai program unggulan NTB, yakni NTB Zerowaste. (diskm)