SURABAYA, beritalima.com – Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo berbuka puasa dan sholat maghrib bersama kepala Pengadilan Tinggi/PT Jatim Abdul Kadir, M.H beserta keluarga besar PT Jatim, di Kantor PT Jatim Jl. Sumatera No. 42, Gubeng, Surabaya, Rabu (30/05) sore.
Selain Gubernur Jatim, hadir dalam buka puasa ini anggota Forkopimda Jatim, antara lain Kapolda Jatim Irjen, Pol Machfud Arifin, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rahman. Juga, para pimpinan OPD di jajaran Pemprov. Jatim, pejabat di jajaran Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya, serta Armatim.
Dalam sambutan singkatnya, Kepala PT Jatim Abdul Kadir M.H menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Jatim yang telah hadir pada kegiatan buka bersama ini. “Terimakasih juga kami sampaikan kepada jajaran Forkompimda dan hadirin, semoga puasa kita diterima Allah SWT, dan puasa menjadikan kita semakin bertakwa,” ujarnya.
Doa dan Takdir Porsinya Sama Besar
Sementara itu, dalam tauziahnya, penceramah KH. M Syukron Djazilan menyampaikan dalam kehidupan di dunia ini terdapat dua hal sangat penting, yakni takdir dan doa. “Keduanya, baik takdir maupun doa, memiliki kekuatan yang sama besarnya dihadapan Alloh SWT.
Ia menceritakan, terdapat seorang ibu umat Nabi Musa yang ditakdirkan oleh Tuhan tidak memiliki anak, tetapi karena doa yang sungguh-sungguh akhirnya memiliki anak. Takdir tidak punya anak disampaikan Nabi Musa yang melakukan dialog dengan Tuhan. Tetapi, setahun berikutnya Nabi Musa mengetahui si ibu memiliki anak, yang atas dasar dialog kembali dengan Tuhan diberitahukan karena si ibu dengan sungguh-sungguh berdoa.
Ditambahkan, agar doa mustajab maka hati harus selalu bahagia dan sabar dengan segala masalah yang dihadapi. “Bagi orang yang berpuasa tentu doanya sangat mustajab karena mampu bersabar dan bisa menahan diri dari segala hawa nafsunya,” ungkapnya.
Kegiatan buka puasa bersama ini merupakan rangkaian kegiatan buka bersama Forkopimda Jatim, setelah sebelumnya dilakukan a.l. di gedung negara Grahadi , Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, dan AAL. Kegiatan sama juga akan dilakukan di Mapolretabes Surabaya, Kejaksaan Tinggi Jatim, serta di beberapa kantor organisasi keagamaan Prov. Jatim. (rr)