SURABAYA, beritalima.com | Seiring dengan pertumbuhan kebutuhan listrik yang terus meningkat di Pulau Madura, PLN siapkan backbone SKTT 150 KV Kedinding – TX Bangkalan di Jembatan Suramadu. Pembangunan di ruas jalur roda dua Jembatan Suramadu ini menunjukkan komitmen PLN dalam menghadirkan keandalan listrik dan mendukung pertumbuhan pembangunan ekonomi di Madura.
Saat ini wilayah Madura disokong oleh 2 sirkit yaitu SUTT 150 kV Ujung/Kenjeran – SKTT 150 kV Suramadu 1 & 2 SUTT 150 kV Bangkalan/Gilitimur. Pemasangan kabel SKTT ini ditinjau oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (14/7/2022).
Dalam kesempatan ini Gubernur menyampaikan apresiasinya pada PLN. “Ini langkah yang bagus dan tepat. Mengingat pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura semakin meningkat, rekan-rekan PLN dengan pertimbangan yang tepat langsung mengeksekusi penambahan infrastruktur kelistrikan,” ujar Khofifah.
Khofifah juga menegaskan bahwa tidak ada penutupan akses untuk kendaraan roda 2, hanya dilakukan peralihan lajur mulai 19 Juli 2022 supaya pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar.
“Jalur roda dua dialihkan ke roda empat, dengan diberi sekat agar aman. Dengan pembangunan ini pasokan listrik meningkat sehingga pesantren-pesantren, UMKM, kehidupan perekonomian masyarakat Madura akan semakin terjamin,” terang Khofifah.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, memastikan selama pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan ini keandalan pasokan listrik ke pelanggan tetap lancar dan aman.
“Pertumbuhan pelanggan di Madura 6,4% dari tahun lalu. Sementara untuk beban puncak saat ini di Madura sebesar 317,1 MW, meningkat 18,94% dari tahun 2019 sebelum pandemi,” kata Lasiran.
General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadansyah, menjelaskan, proses pengerjaan pemasangan kabel membutuhkan waktu 356 hari dan dibagi menjadi 2 tahapan. Tahap pertama pengalihan dari sisi Surabaya menuju Madura, masa pengerjaan 19 Juli 2022 sampai 31 Januari 2023, dan tahap kedua dari arah Madura ke Surabaya akan dilaksanakan pada Februari hingga Juli 2023.
Pelaksanaan pekerjaan sebelumnya telah mendapatkan perijinan dari Kementrian PUPR yang dalam hal ini Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali dan Satuan Kerja Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu.
Dengan dibangunnya sirkit 3 dan 4 ini, menjadi upaya mitigasi untuk menjaga pasokan dan meningkatkan keandalan kelistrikan. Infrastruktur yang sedang dalam proses pembangunan ini nantinya akan memiliki panjang lintasan 16 kms dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2023.
“Untuk pengalihan jalur roda 2 dalam rangka pekerjaan pemasangan kabel SKTT 150 kV Kedinding – Tx Bangkalan Sirkit 3 dan 4 kami siapkan 30 personil yang dibutuhkan serta patroli 24 jam. Akan dipasang 300 water barrier yang telah disediakan oleh pihak PLN dan akan dipasang juga rubber cone dan tambang PE 6 mm,” kata AKP Eko Adi Wibowo SH, Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Management lalu lintas seperti ini sudah pernah kami lakukan sebelumnya, sehingga diharapkan tidak akan ada kendala kemacetan,” imbuhnya. (Gan)
Teks Foto: Gubernur Khofifah saat meninjau pembangunan SKTT 150 KV di Jembatan Suramadu, Kamis (14/7/2022).