Gubernur Dampingi Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi TNI di Malang Raya

  • Whatsapp

MALANG, beritalima.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendampingi kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Prajurit TNI di Lapangan Udara Skadron 32 Abdul Rahman Saleh Malang, Jumat (12/3) kemarin.

Selain Gubernur Khofifah, turut mendampingi pada acara tersebut Pangdam V Brawijaya, Pangko Armada II, Pangdifiv II KOSTRAD, Wakapolda Jatim, Sekdaprov Jatim dan beberapa pejabat di lingkup TNI maupun OPD di lingkup Pemprov Jatim.

Setibanya di lokasi, Panglima TNI yang didampingi Gubernur Khofifah bersama rombongan langsung menuju lokasi vaksinasi yang terbagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama untuk registrasi atau pendaftaran peserta vaksinasi, kemudian ke tempat screening Kesehatan, lalu ke tempat pemberian vaksinasi dan terakhir ke tempat observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Semua proses dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Dimana, semua peserta vaksinasi tersebut menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak yang aman.

Usai melakukan peninjauan, Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini menyampaikan, bahwa TNI dan Polri menjadi kelompok prioritas kedua penerima vaksinasi Covid-19. Mereka bersama dengan pemberi pelayanan publik lain, seperti jurnalis, pedagang pasar dan lain sebagainya.

“TNI dan Polri termasuk prioritas karena mereka berada di garda terdepan,” katanya.

Khofifah menyampaikan berdasarkan data per 11 Maret 2021, sasaran vaksinasi SDM Kesehatan mencapai 189.907, sasaran vaksinasi Yanpublik sebanyak 2.070.774, dan sasaran vaksinasi lainnya termasuk lansia sebanyak 2.551.433.

Artinya total sasaran yang mendapatkan vaksinasi pada 38 kabupaten/kota pada tahap I dan II telah mencapai sebanyak 4.812.114.

Khofifah berharap, proses vaksinasi di Provinsi Jatim berjalan dengan sukses dan lancar, sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19 secara  lebih signifikan. Tetapi pada saat yang sama tetap menjaga 3 M dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

“Ini menjadi bagian dari ikhtiar dan komitmen kita bersama. Semoga vaksin ini tidak hanya sukses pelaksanaannya tapi juga sukses mencegah penyebaran Covid-19 secara signifikan. Karenanya, kami bersama TNI dan Polri akan terus bersinergi, termasuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” tandas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

“Sekali lagi kami harapkan semua elemen masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini penting, agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,” tambahnya.

Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan, untuk vaksinasi prajurit TNI yang ada di Malang Raya ini adalah para anggota Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga sejumlah 1.323 orang.  Untuk Angkatan Darat 820 orang,  Angkatan Udara 500 orang, dan Angkatan Laut ada 3 orang.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan target vaksinasi bagi Babinsa sebanyak 28.000 Babinsa. Saat ini sudah terealisasi 26.000 prajurit yang sudah divaksin.

“Sedikit lagi, kurang lebih 2.000 akan kita kejar terus sesuai dengan rencana, sebelum akhir bulan Maret semua Babinsa khusus di 7 provinsi sudah divaksinasi semuanya,” Kata Marsekal Hadi.

Orang nomor satu di Lingkungan TNI tersebut mengharapkan para prajurit TNI yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini dapat membantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang dilaksanakan di puskesmas setempat. Sekaligus untuk penanganan Covid-19, utamanya dalam rangka pelaksanaan tracing.

“Jika pelaksanaan nanti selesai secara keseluruhan maka prajurit TNI ini akan bisa langsung membantu pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas-puskesmas,” terangnya.

Sementara itu Kapuspen TNI A. Riad menyampaikan bahwa untuk Jawa Timur target vaksinasi Covid-19 adalah 33.520 prajurit TNI. Dengan rincian Angkatan Darat 9.599 orang, Angkatan Laut 18.895 orang, dan Angkatan Udara 5.026 orang. Sedangkan target untuk prajurit TNI secara keseluruhan sebanyak 125.000 orang.

“Alhamdulillah sudah 100% untuk prajurit TNI AD. AL masih berjalan saat ini kurang lebih sekitar 40%, kemudian AU 30%. Mudah-mudahan berjalan terus, hari ini akan bertambah sesuai dengan jumlah yang dilaksanakan vaksin hari ini,” terangnya.

“Mudah-mudahan proses program vaksinasi khususnya untuk TNI sebagai frontliner bisa selesai sesuai dengan target yang diharapkan,” harapnya. (Red).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait