Menurutnya,kita harus menyayangkan sikap para imigran atas sikap provokatif mereka yang seharusnya tidak terjadi, mengingat semua yang dibutuhkan imigran telah diberikan, Kita menyayangkan aksi provokatif mereka kemarin.
‘’Hal itu seharusnya tidak terjadi Tadi juga mereka meminta agar kita memberikan kapal baru dengan alasan kapal ini sudah tidak laik jalan lagi, Padahal menurut informasi petugas yang berjaga disitu, semua kerusakan telah diperbaiki.
Dilapangan nampak sejumlah aparat dan masih terus berjaga dan sementara itu, beberapa petugas dari dinas kesehatan juga mendirikan pos untuk pelayanan kesehatan. Sementara itu, petugas dari Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial Aceh juga sudah mendirikan dapur umum yang di adakan oleh Dinas Sosial Aceh.
Kita berharap dalam beberapa hari ini kapal mereka sudah diperbaiki, dan mareka bisa melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan mareka, Negara Australia ini juga Kita masih melihat kondisi cuaca dan menunggu air pasang. Segera setelah air pasang, kapal akan diberangkatkan dan didampingi hingga ke perbatasan, ucap Zaini.
Ditempat yang sama Kadis Sosial Aceh, Drs. Alhudri, MM kepada Beritalima menjelaskan, puluhan imigran Srilanka yang menumpangi kapal berbendera terdampar di wilayah perairan Aceh.
Kapal berbendera India dengan nomor lambung TN-1-FV-00455-09 itu membawa penumpang sebanyak 40 orang, yang terdiri atas 13 pria, 20 wanita dan 7 anak-anak.
Berdasarkan informasi, kapal tersebut sedang berlayar menuju Pulau Christmas, menuju Australia. Namun, karena mengalami kerusakan mesin dan mengganggu sistem navigasi, kapal tersebut terombang-ambing dan terdampar ke perairan Lhoknga Aceh Besar.
Kini kondisi mereka semua dalam keadaan selamat, sekarang sedang kita kawal dan dibantu pihak keamanan TNI AL, dan jajaran Polri dari polres Aceh Besar yang sedang berjaga jaga di lapangan, Ujarnya.’’(**)