Gubernur dan Rektor Siap Dukung Pemerataan Vaksinasi

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com |
Menggandeng RS UNAIR dan Ikatan Alumni UNAIR (IKA UA), program vaksinasi massal UNAIR memasuki hari keduanya pada Minggu (25/7/2021). Pada hari kedua ini, Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., dan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua IKA UA Khofifah Indar Parawansa hadir untuk meninjau pelaksaaan vaksinasi.

Usai melihat proses vaksinasi yang sangat lancar dan dengan menjaga protokol kesehatan yang ketat, Prof. Nasih di depan awak medeia menjelaskan bahwa sejatinya program vaksinasi massal COVID-19 ini merupakan pengejewantahan dari poin ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Untuk itu, ia menyambut baik peran kerja sama IKA UA dalam pensuksesan program vaksinasi ini.

“Rasanya kurang pantas apabila vaksinasi ini hanya eksklusif untuk keluarga besar UNAIR saja. Oleh karena itu, program vaksinasi ini juga terbuka untuk mahasiswa dari universitas lain serta keluarganya, dan masyarakat umum juga,” ujari Prof. Nasih.

Tidak hanya itu, Prof. Nasih juga menekankan bahwa program ini diharapkan bisa terus berlanjut agar herd immunity bisa segera terwujud. Jika pada hari aktif bisa dilakukan program vaksinasi bagi seluruh civitas dan masyarakat umum yang mendaftar di RS UNAIR, maka pada akhir pekan, semoga ke depan vaksinasi bisa digelar secara masal di gedung ACC Kampus C ini.

“Jadi ini kita sama-sama menyukseskan program vaksinasi pemerintah Indonesia. Tentunya UNAIR akan melakukan distribusi vaksin lagi kalo kita memiliki stok lagi,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Gubernur Jatim Khofifah menjelaskan bahwa program vaksinasi massal UNAIR ini merupakan maksimalisasi sinergitas yang menggunakan pendekatan pentahelix. Jadi lima elemen strategis harus saling berkolaborasi dalam mewujudkan herd immunity melalui percepatan vaksinasi COVID-19. Kelima elemen tersebut adalah pemerintah, media, perguruan tinggi, pebisnis, dan komunitas.

“Semua elemen ini harus nyekrup,
harus terus berkolaborasi dalam melawan pandemi ini dengan pelayanan yang terbaik. Untuk itu kami berterimakasih kepada Pak Rektor karena telah melakukan partnership dalam rangka kegiatan vaksinasi ini sebagai elemen perguruan tinggi,” tutur alumni FISIP UNAIR itu.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait