SURABAYA, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo mendoakan arwah para pahlawan bangsa yang telah gugur mendahului kita di medan pertempuran, serta menyatakan tekadnya untuk meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan darah dan nyawanya untuk kemerdekaan.
“Kami mendoakan arwah para pahlawan diterima disisiNya dan mendapat tempat yang sebaik-baiknya. Memberi hormat yang sebesar-besarnya atas keridhaan, keikhlasan dan kesucian pengorbanan pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa,”
Doa itu disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim saat menjadi inspektur upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-72 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Rabu (16/8) malam.
Pakde Karwo menegaskan, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan seluruh elemen bangsa, tanpa terkecuali. Karena itu, Pakde bertekad untuk meneruskan perjuangan tersebut, khususnya dalam memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat.
“Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami, dan jalan kebaktian yang para pahlawan tempuh adalah jalan kami juga” tegasnya.
Empat Hal untuk Realisasikan Kesejahteraan
Ketika diwawancarai wartawan usai AKRS, Pakde Karwo mengatakan, peringatan hari kemerdekaan adalah momen untuk mengingatkan kita bahwa terdapat empat hal yang harus dijaga dan diperkuat guna merealisasikan kesejahteraan. Yakni, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), filosofi, konstitusi dan ideologi negara.
“Setiap kita memperingati hari kemerdekaan, pikiran kita melayang.. Bahwa kita sudah memiliki sarana untuk mewujudkan cita-cita yang terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni masyarakat adil dan makmur. Sarana itu adalah negara, filosofi, konstitusi, dan ideologi. Empat hal ini yang harus kita perkuat” katanya
Prosesi renungan suci diawali dengan pemadaman semua lampu penerangan di TMP Kusuma Bangsa. Sesaat setelahnya, komandan upacara memimpin barisan yang terdiri dari beberapa unsur TNI, AD, AL, AU, Polri, Pramuka, pelajar dan pejabat di lingkungan provinsi Jawa Timur. Suasana upacara semakin khidmat dengan dilakukannya penyalaan obor dan lilin di tengah kegelapan malam.
Tercatat jasad pahlawan yang dimakamkan di TMP Kusuma Bangsa sebanyak 332 dari TNI, 36 dari polisi, 175 dari sipil, 7 jenazah dari pejuang rakyat dan sebanyak 334 pahlawan tidak dikenal. Upacara diakhiri dengan doa, seluruh pasukan kembali memberikan penghormatan senjata kepada arwah pahlawan.
Upacara diikuti oleh sebanyak 1 Unit Korsik Korem 084/BJ, 1 ton Wan TNI/Polwan, 1 ton Taruna AAL, 1 ton TNI AD, 1 ton TNI AL, 1 ton TNI AU, 1 ton Polri, 1 ton Korpri, 1 ton Linmas Kota, 1 Ton, Organisasi Pemuda (KNPI, GMNI), Pramuka, PMR, KB PPP, FKPPI beserta mahasiswa.
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Letkol Kes. Wahyudi Spd yang menjabat sebagai Kasi Kamhanlan Surabaya.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf, Sekdaprov Jatim, Dr. H. Akhmad Sukardi.
(rr)