PADANG — Setelah muncul pertama kali di kawasan Pasar Mudik, Kopi dinding kini hadir di GOR Agus Salim. Tempatnya di Kafe Nusantara Jalan Batang Anai, Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat.
Kopi dinding bukanlah suatu jenis minuman berbahan kopi tetapi adalah sebuah gerakan berbagi antar sesama melalui minuman dan makanan. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat peresmian Gerakan Kopi Dinding di kafe tersebut mengapresiasi gerakan berbagi dari para penggagas.
“Gerakan ini sangat baik dalam rangka berbagi rejeki kepada sesama, sangat sejalan dengan tuntunan agama untuk mencari pahala dan amal kebaikan,”ujar Irwan, Sabtu (23/7).
Miko Kamal, salah seorang penggagas menuturkan, melalui gerakan kopi dinding bisa berbagi kepada orang lain. Caranya, ketika pengunjung ingin berbagi, dia membayar satu porsi lagi selain untuk dirinya dan stiker porsi tersebut ditempel di dinding kafe.
“Ketika ada orang lain yang membutuhkan datang ke kafe tersebut maka tinggal mengambil stiker dan menyerahkannya ke kasir dan pesanan sesuai yang tertulis di stiker bisa dinikmati dengan gratis,” ujarnya.
Gerakan Kopi Dinding ini pertama kali diterapkan di Kedai Kopi Ongga di Pasar Mudik oleh beberapa orang anggota masyarakat yang peduli akan sesama diantaranya Miko Kamal, Adrian, Yusrizal KW, Eko Yanche Edrie, Musfi Yendra dan lainnya. Miko berharap gerakan tersebut terus berkembang sehingga semakin banyak yang mau berbagi akan semakin banyak pula sesama yang terbantu.
(pdm/feb/rki)
