Gubernur Irwan Prayitno Kunjungi Universitas Indonesia

  • Whatsapp

JAKARTA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Bertemu Rektor Universitas Indonesia Untuk Mencari Solusi Agar Lulusan SMU/SMK Sumbar Banyak Terserap di UI dan Universitas Favorit Lainnya

Gubernur diterima oleh Rektor UI Prof Dr M Anis dan beberapa pejabat UI yaitu Dr Hamid Chalid Wakil Rektor UI, Dr Dodi Sudiana Direktur Kerjasama dan Dr Suryadi Kepala Kerjasama Pemerintah tadi siang.

Topik pertama terkait dengan penerimaan mahasiswa UI melalui jalur SNMPTN (Undangan). Dari laporan para Kepala Sekolah di Sumbar, untuk tahun ini siswa2 dari Sumbar tidak banyak yang diterima UI via SNMPTN dibandingkan tahun sebelumnya dan dibandingkan PTN Favorit lainnya. Pertanyaan begitu banyak dari sekolah dan siswa, kenapa hal ini bisa terjadi.

Penjelasan dari pihak UI, 40% untuk SNMPTN, 40% untuk SBMPTN (seleksi nasional) dan 20% Simak UI (mandiri). Seleksi dibagi 2 wilayah, yaitu Jawa Bali dan luar Jawa Bali (termasuk Sumatra).

Seleksi pertama di sekolah 75% dan seleksi kedua secara Nasional 75%. Kemudian siswa yang lulus tersebut dipilih yang 30% urutan rangking terbaik dari sekolah. Kemudian dirangking dan dibandingkan dengan peserta lain secara Nasional untuk pilihan yang sama. Indikator yang digabung dengan nilai peserta tersebut di antaranya adalah akreditasi sekolah, nilai UN sekolah, prestasi Sekolah, bobot pelajaran yg sesuai diminta prodi, nilai IPK alumni sekolah di UI, Prestasi tambahan siswa, dan Nilai SBMPTN selama 5 tahun yang masuk UI.

Penentu kelulusan tersebut juga terkait dengan jumlah daya tampung, menumpuk tidaknya siswa sesekolah yang daftar prodi yg sama, nilai peserta lainnya. Bahkan kecendrungannya UI kurang menerima yang menjadikan UI pilihan kedua atau ketiga.

Semua penilaian bersifat objektif dengan indikator yang jelas. Kemungkinan tidak banyaknya siswa Sumbar tidak diterima di UI via SNMPTN bisa disebabkan tidak masuk yang 30%, siswa pesaing lebih unggul, prodi yang dipilih sangat banyak peminatnya, persaingan siswa dari sekolah yang lebih baik dan kemujuran.

Diminta kepada kepala sekolah atau guru BK agar bisa mengarahkan anak ke pilihan prodi yang sesuai dan juga kemungkinan yang bisa diterima. Jangan jadikan UI pilihan kedua, harus masuk yg 30%, kalau tidak maka otomatis gugur.

Ke depan, pihak UI akan mengadakan sosialisasi kepada para kepala sekolah terkait dengan SNMPTN ini. Sehingga siswa yang ingin kuliah di UI dapat tercapai.

(rel/rki)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *