PADANG — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melepas jemaah haji Kloter 1 embarkasi Padang (Senin, 8/8/2016) yang bertempat di Aula Asrama Haji. Kloter 1 berangkat pada Selasa pagi (9/8/2016) melalui Bandara Internasional Minangkabau dan mendarat di bandara internasional di Madinah.
Jemaah haji yang dilepas oleh gubernur Sumatera Barat berjumlah 450 orang ditambah 5 orang petugas TPHD. Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus juga menjadi salah satu petugas TPHD Sumbar.
Untuk keseluruhan jamaah haji embarkasi padang berjumlah 4946 orang dengan rincian Provinsi Sumbar berjumlah 3599, dari Provinsi Bengkulu 1292, dan petugas kloter 55 orang. Jemaah haji akan dibagi sebanyak 11 kloter.
Dari jumlah 450 jemaah haji dengan Pria 181, Wanita 258 berjumlah 439 orang ada jemaah haji tunda berjumlah 11 orang.
Kabag Humas Kemenag Provinsi Sumbar Rifki mengatakan 11 batal ke tanah sucu karena visa mereka belum siap, menunggu kesiapan visa mereka dari pihak emigrasi.
Pada kloter pertama ini jemaah haji termuda berusia 24 tahun dengan nama Nadya puspita. Untuk jemaah haji tertua berusia 82 tahun bernama hazar bachtiar bin bachtiar. Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus menjadi TPHD Sumbar.
Pada pelepasan jamaah haji tersebut turut hadir anggota Komisi VIII DPR RI Asli Chaidir, Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus, Walikota Padang Mahyeldi, Danlanud Padang I Putu Gede Suastika, Dirjen Kesehatan Masyarakat dan linkungan Kemenkes RI Naruli Agus, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar Salman, Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gahar, Perwakilan KPHI.
Naruli Agus pada kesempatannya menyampaikan sambutan Menteri Kesehatan RI, cuaca saat ini di mekah sangat panas dengan perkiraan 50-55 derajat celcius dan jamaah haji indonesia akan bergabung dengan 2 juta jemaah haji dari negara lainnya, Menkes menghimbau untuk dapat menjaga kesehatan.
Dengan keadaan cuaca tersebut akan sangat rentan dengan penularan penyakit. Untuk itu perlu menjaga kewaspadaan terhadap segala kegiatan yang dilaksanakan.
Asli Chaidir dalam sambutannya, saat ini komisi VIII DPR RI terus memperjuangkan pengurangan biaya haji. Untuk tahun sekarang, biaya haji turun sebanyak US$130.
Harapannya dengan pengurangan biaya haji pelayanan terhadap jamaah haji diharapkan untuk tetap prima.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan niat pergi haji untuk ibadah bukan sekedar gelar pak haji atau buk haji.
Gubernur juga mengingatkan jemaah haji untuk menjaga diri dan menjaga emosi saat di tanah suci. Karena merupakan poin dalam beribadah. Gubernur juga menambahkan agar para menjaga perkataan karena di tanah haram semua perkataan dibuktikan Allah dengan seketika.
Selain itu, gubernur juga mengamini sambutan menteri kesehatan RI agar para jamaah menjaga kesehatan dan mengatur pola makan.
(rel/rki)