Dengan dibangunnya asrama ini diharapkan dapat memberi kemudahan para peserta pelatihan yang kurang mampu, karena selama ini salah satu kendala yang dihadapi oleh para peserta yang kurang mampu tersebut yakni ongkos pulang pergi, karena domisilinya yang jauh.
Manfaat asrama ini juga dapat meningkatkan durasi waktu pelatihan bagi peserta didik, sehingga lebih dalam lagi menggali keterampilan yang didapat selama mengikuti pelatihan.
“Mudah-mudahan akan terus menekan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di Sumatera Barat,”kata Gubernur.
Ikut hadir pada kesempatan itu, Walikota Payakumbuh Riza Falevi, Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, Ketua Komisi II DPRD Prov Sumbar, Kadinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Sofyan,SH,
Sementara, sejak beberapa tahun terakhir, BLK Sumatera Barat telah melatih para pencari kerja dalam jumlah yang besar, di tahun 2011 sebanyak 2.478 orang, tahun 2012 (2.459 orang), 2013 (4.556 orang), 2014 (5.300 orang), 2015 (4.568 orang).
“Semoga mereka yang dilatih dapat mengembangkan ilmunya dan menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan terampil,” tutup Irwan.
(rel/rki)