Gubernur Jatim Berikan Bantuan dan Zakat Produktif kepada 100 Pelaku Utra Mikro di Pamekasan

  • Whatsapp
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah, Waka Polres Kompol Azi Pratas Guspitu, saat Doorstop dengan Media di Lokasi Wisata Religi Batu Ampar. <em><strong>Penulis(Andy.k/ Editor Gizzo).</strong></em>

PAMEKASAN, Beritalima.com|Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan Zakat Produktif untuk 100 pelaku Ultra Mikro di wisata religi Batu Ampar, Desa Pangbatok,
Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaydillah, Waka Polres Kompol Azi Pratas Guspitu, Sekda Masrukin, Disperindag Jatim, Ulama dan 100 pelaku Ultra Mikro Batu Ampar.

Bacaan Lainnya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengakatan, bahwa dalam kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menetralisir dari pinjaman kepada reng tenir.

“Para pelaku Ultra Mikro di Kabupaten Pamekasan harus bebas dari pinjaman kepada reng tenir. Kita fasilitasi semuanya biar usaha mereka semakin berkembang,”katanya kepada Beritalima.com. Minggu(02/04/2023), sore di Wisata Religi Batu Ampar.

Selain itu juga Khofifah sapaan Akrabnya dengan momen Safiri Ramadhan ini, sudah berkeliling kebeberapa daerah di jatim dinataranya Tuban.

harapannya agar kesalehan sosial di Jatim senantiasa terjaga. Apalagi dalam momen Bulan Suci Ramadan ini, meningkatkan kesalehan dan kebaikan yang dikerjakan akan dilipatgandakan pahalanya.

“Ini bagian penting, kesalehan sosial itu akan ketemu ruhnya di bulan Ramadhan. Allah melipatgandakan pahala kebaikan, keberkahan, dan kemuliaan,” tandas Khofifah.

Khofifah lantas mengajak segenap masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk bersama membangun kesalehan sosial dan tetap menjaganya setelah melewati Bulan Ramadan. Kesalehan sosial ini adalah nilai Islam yang menekankan kepedulian terhadap sesama sebagai bagian dari ibadah. Seperti dengan berbagi, berderma, dan mengayomi sesama.

“Apa yang bisa kita kuatkan untuk membangun kesalehan sosial di bulan Ramadhan, ayo kita bangun dan setelah selesai bulan Syawal mudah-mudahan akan terus bisa terjaga terkawal kesalehan sosial demi kesalehan sosial berikutnya,” tutupnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait