Gubernur Jawa Timur, Dr. H Soekarwo menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional/Rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2018 di Trans Luxury Hotel Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/2) malam.
Acara yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri/Mendagri Tjahjo Kumolo ini berlangsung selama tiga hari, tanggal 21-23 Februari 2018. Tema rakernas ini “Kerjasama Perdagangan Antar Daerah untuk Penguatan Ekonomi Nasional”. Rakernas dihadiri oleh 24 gubernur, 6 wakil gubernur dan 4 sekda/asisten.
Dalam laporannya, Ketua Umum APPSI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H, M.Si, MH mengatakan, dalam rakernas ini akan dibahas berbagai keunggulan dan potensi setiap provinsi untuk kemudian menyilangkan satu sama lain dalam bentuk kerjasama.
“Ini merupakan forum pembahasan ketiga dan kami sudah mencoba menjabarkan keinginan Presiden. Diantaranya, apa yang dibutuhkan setiap provinsi bisa saling mendukung satu sama lain,” kata Gubernur Sulawesi Selatan ini.
Menurut Syahrul, selama ini setiap provinsi sudah melakukan perdagangan antar daerah. Namun masalahnya adalah bagaimana mengakselerasi perdagangan ini hingga luar negeri. “Selama ini kita banyak impor padahal barang tersebut ada di beberapa daerah,” katanya.
Tak hanya itu, banyak sekali persoalan negeri yang membutuhkan komunikasi antar gubernur. Sehingga rakernas APPSI ini menjadi forum berkumpulnya para kepala daerah untuk saling bertukar informasi dan mencari solusi bersama. “Kami yang menjaga 34 provinsi dan berusaha membuat negeri ini aman, damai dan tenteram,” katanya.
Ingatkan Tahun Politik
Sementara itu dalam sambutan pembukaan, Mendagri Tjahjo Kumolo mengingatkan setiap kepala daerah untuk mengantisipasi berlangsungnya tahun politik saat ini.
Menurutnya, tahapan paling krusial terjadi pada bulan Juni-Agustus. Dimana dalam rentang waktu tersebut terdapat beberapa tahapan seperti pelaksanaan pilkada serentak sampai dengan pengumuman pemenang, konsolidasi partai pusat dan daerah, serta pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.
“Berbagai masalah apapun harus dicermati termasuk masalah stabilitas keamanan. Untuk itu harus terus menjalin kerjasama dengan forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga kondusifitas ini,” terangnya.
Menurutnya, kunci sukses pelaksanaan pemilu adalah tingkat partisipasi politik masyarakat meningkat, tidak adanya politik uang, serta melakukan kampanye ide, gagasan dan program. Juga, menolak kampanye yang menghujat SARA.
Terkait penyelenggaraan rakernas ini, Tjahjo menyambut baik. “Forum ini sangat penting untuk membangun sinergi, konektivitas dan inovasi,” terangnya.
Bahas Sejumlah Topik
Sejumlah topik dan agenda dibahas dalam rangkaian rakernas ini. Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga dijadwalkan mengisi materi. Topik pertama yang akan dibahas yakni mengenai penguatan peran pemerintah daerah dalam mendorong perdagangan antar daerah untuk kemajuan dan stabilitas ekonomi nasional. Mendagri Tjahjo Kumolo direncanakan akan mengisi materi ini.
Materi kedua mengenai menemukan format perdagangan antar daerah untuk memperkuat ekonomi nasional. Dalam materi kedua ini rencananya Pakde Karwo akan menjadi moderator untuk dua narasumber yakni Menteri Perindustrian RI dan Menteri Perhubungan RI.
Selanjutnya, dalam rakernas ini juga akan dilakukan penandatanganan MoU terkait kerjasama perdagangan komoditas antar provinsi yang akan dilakukan oleh gubernur seluruh Indonesia. Selain ketiga agenda tersebut, rakernas ini juga akan membahas berbagai program kerja dan rekomendasi APPSI Tahun 2018. (rr).