BONDOWOSO, beritalima.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa langsung mengunjungi tempat lokasi banjir bandang di Dusun Kampung Baru dan Dusun Sumber Ayu, Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Senin (13/2/2023).
Gubernur menegaskan agar proses relokasi warga segera dilakukan. Pasalnya, jika mengacu pada bencana serupa pada 2020 lalu, ia menilai upaya rekonstruksi mengalami keterlambatan.
” Mestinya relokasi sudah selesai ketika terjadi musibah yang sama pada 2020,” katanya usai meninjau lokasi bencana.
Apalagi, anggaran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) baru turun akhir 2022. ” Jadi saya minta disegerakan relokasi,” ucapnya.
Gubernur melanjutkan, sesuai dengan standar penanganan bencana alam, maka 14 hari pertama masuk tanggap darurat. Di saat inilah proses evakuasi korban bencana, pembersihan, pengungsian hingga pengiriman logistik harus terlayani dengan baik.
” Saya cek ada dapur umum lapangan bersama-sama disiapkan dinas sosial, BPBD baik provinsi maupun kabupaten,” lanjutnya.
Untuk itu, Gubernur juga mendorong Pemkab untuk segera menyiapkan bangunan relokasi di daerah yang berpotensi bencana saat terjadi hujan intensitas tinggi.
” Di sini ada Wabup dan BPBD untuk segera berkoordinasi dengan BPBD Jatim agar dukungan anggaran BTT bisa disegerakan,” imbuhnya. (*/Rois)