Gubernur Jatim Resmikan Rebranding SMA Trimurti Surabaya

  • Whatsapp
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dr. Ir. Wahid Wahyudi MT, meresmikan rebranding SMA Trimurti Surabaya, Kamis (26/11/2020).

SURABAYA, beritalima.com | SMA Trimurti Surabaya mengawali lembaga bidang pendidikan yang berani melakukan rebranding. Beberapa perubahan di sekolah yang berada sebelah kiri Grahadi ini diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Kamis (26/11/2020). Dalam acara ini, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dr. Ir. Wahid Wahyudi MT.

Nama SMA Trimurti Surabaya yang berdiri sejak tahun 1954 ini kini menjadi Trimurti Senior High School. Selain perubahan nama tersebut, perubahan juga dilakukan pada logo, tampilan visual, dan metode pembelajaran.

Kepala SMA Trimurti Surabaya, Syarif Andri, menjelaskan, hal yang menjadi fokus rebranding SMA Trimurti Surabaya ini adalah pada kemampuan pemetaan potensi siswa. Generasi berikutnya yang akan menjadi penerus bangsa ini ialah generasi Z yang memiliki sifat ingin tahu lebih besar, mandiri, dan ambisius. Sekolah harus lebih berperan dalam memetakan potensi siswa dan mendukung potensi yang mereka miliki. Anak-anak gen z ini akan selalu menuntut pada peningkatan teknologi dan sistem sosial seperti pendidikan.

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang cenderung lebih taat kepada aturan dan kurikulum yang telah dibuat, menurut Syarif Andri, generasi Z cenderung lebih senang melakukan eksperimen, mandiri mencari tahu informasi melalui buku dan internet daripada hanya duduk di kelas mendengarkan guru.

Kepala SMA Trimurti Surabaya, Syarif Andri (kiri), saat menjelaskan pada wartawan tentang rebranding sekolah tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan kompetensi yang dimiliki kedepannya juga akan semakin kompleks. Sekolah tidak lagi bisa menerapkan kurikulum seperti dulu lagi. Beberapa kemampuan yang harus dipersiapkan para siswa untuk menghadapi tantangan kedepannya yaitu kemampuan bekerjasama, kreativitas, kolaborasi, critical thinking, problem solving, dan kemampuan berempati.

Kemampuan-kemampuan ini tidak bisa lagi diraih dengan cara lama. Harus ada perbaikan, penyesuaian, dan perubahan kompetensi sesuai potensi yang dimiliki oleh setiap siswa.

“Harapan kami, dengan adanya rebranding ini SMA Trimurti bisa menjadi tempat terbaik untuk para siswa mengembangkan potensi diri yang mereka miliki. Kami juga berkomitmen mendukung proses mereka dalam mengasah softskill dan hardskill, serta melakukan pendidikan karakter untuk membantu mereka menjadi intelektual yang berbudi pekerti luhur,” tutur Syarif.

“Kalau dulu anak-anak ditanya soal cita-cita, mayoritas akan menjawab jadi dokter. Sekarang seiring dengan perkembangan pesatnya teknologi, profesi yang disajikan pun makin beragam dan cita-cita dari siswa juga makin beragam. Sekolah harus mampu memfasilitasi ini demi keberhasilan siswa ketika sudah memasuki dunia perkuliahan dan dunia kerja. Inilah yang kami berusaha perbaiki melalui rebranding Trimurti,” lanjut Syarif.

Sejalan dengan yang dikemukan Syarif, Rian Kurniawan dari Start Friday Asia selaku Brand Consultant dari SMA Trimurti juga menjelaskan pentingnya rebranding yang dilakukan oleh sekolah ini. “Proses rebranding ini menjadi penting bagi Trimurti Senior High School Surabaya, sekaligus menjadi langkah awal untuk sejarah baru sektor pendidikan di Indonesia karena tidak banyak sekolah yang berani mengambil langkah ini,” kata Rian.

“Dengan adanya identitas merek baru ini, diharapkan akan muncul semangat baru dan antusiasme dari siswa untuk make the most of their time disini. Ini juga merupakan tahap repositioning bagi Trimurti untuk menjelaskan bahwa SMA Trimurti masih menjadi SMAswasta nasional yang berkualitas di Surabaya,” tambah Rian.

Dalam acara ini juga disertai talkshow online dan offline yang dihadiri alumni SMA Trimurti dari lintas generasi seperti Miss Indonesia 2007 Kamidia Radisti, Putri Indonesia 2020 RR Ayu Maulida Putri, Alumni tahun 80 Ir. Prasetyadi, Alumni tahun 70 Imam Wahyudi, dan Eks Paskibraka nasional 2011 Tiara Harahap. (Ganefo)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait