SURABAYA, beritalima.com | Memperingati Hari Listrik Nasional ke-78, PLN bersama Pemprov Jawa Timur menggelar Gebyar Konvoi Motor Listrik dari Grahadi sampai Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Selasa (24/10/2023).
Konvoi serentak ini diikuti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama 1.588 peserta, yang terdiri dari 700 motor listrik dari Grahadi dan 888 motor listrik di 12 Kabupaten-Kota di Jawa Timur.
Selain itu, sesampai di Grand Ballroom As Shofa Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Gubernur juga meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap untuk 20 lokasi se-Jatim.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan 20 Prasasti Penerima Bantuan PLTS Atap oleh Gubernur, dan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan PLTS kepada 18 Pondok Pesantren dan 2 UPT Pelabuhan Perikanan di Jatim.
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, pemberian bantuan PLTS Atap maupun Gebyar Konvoi Motor Listrik ini menjadi bagian penting dari proses transformasi energi fosil ke non fosil.
Terkhusus terkait Gebyar Konvoi Motor Listrik, Khofifah ingin mengajak masyarakat untuk sebanyak mungkin bisa mentransformasikan energi fosil ke non fosil, yakni dengan beralih menggunakan sepeda motor listrik.
“Transformasi dari bensin ke listrik akan memberikan penguatan pada daya dukung alam dan daya dukung lingkungan kita. Semua proses pembangunan di dunia ini akan mengarah ke green energy dan green economy. Bahkan kita harus bergerak ke blue economy dan blue energy,” terangnya.
“Sekarang kita masih berlari ke green energy, harapan kita bisa terus mengajak masyarakat lebih luas untuk bisa mentransformasikan dari energi fosil ke energi non fosil,” imbuhnya.
Gebyar motor listrik ini juga sebagai bentuk dukungan Pemprov Jatim bersama PLN untuk mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik kepada masyarakat. Dimana motor listrik lebih efisien, hemat dan bebas polusi sehingga ramah lingkungan.
Selain itu, juga untuk mendorong percepatan realisasi program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai bagian dari transisi energi untuk mewujudkan Net Zero Emission 2060. Tak hanya itu, konvoi ini juga mendorong peningkatan pengembangan dan pemanfaatan EBT.
Diketahui, pemanfaatan EBT di Jatim saat ini sebesar 1.868 MW dengan capaian Bauran EBT sebesar 9.36 persen lebih dari target yang ditetapkan dalam RUED sebesar 6,50 persen.
Lebih lanjut, jumlah kendaraan listrik yang beroperasional di Jatim saat ini sebesar 5.674 unit yang terdiri dari roda dua (R2) sebesar 4.407 unit dan roda empat (R4) sebesar 1.267 unit yang telah didukung dengan penyediaan 59 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan satu Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) tersebar di Jatim.
Di akhir, Khofifah mengatakan gebyar konvoi motor listrik yang dilakukan secara serentak juga menjadi salah satu rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim sekaligus memperingati Hari Listrik Nasional.
“Selamat Hari Listrik Nasional, terimakasih telah menyinari kehidupan masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga terus dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Khofifah. (Gan)
Teks Foto: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.