TANJUNGPINANG (Kepri)beritaLima.com – Selasa 02 Maret 2021 Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad langsung melakukan langkah-langkah untuk meringankan beban masyarakat. Salah satunya agar masyarakat di kawasan perdagangan bebas mendapat sembako yang lebih murah dari harga saat ini. Apalagi dalam suasana pandemi yang berpengaruh pada kondisi ekonomi masyarakat.
“Tadi saya berdiskusi dengan Dirjen Perdagangan Luar Negeri, bagaimana agar harga bahan pokok lebih murah untuk masyarakat Kepri. Tentu dengan berbagai intensif dari Kementerian, sehingga harga-harga di kawasan FTZ lebih murah dari daerah lain,” kata Ansar, usai bertemu Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Didi Sumadi, di Jakarta, Selasa (2/3).
Dalam pertemuan di Kantor Kemendag itu, Didi didampingi Direktur Impor Johni Martha. Gubernur Ansar yang didampingi Kadisperindag Burhanuddin juga memastikan bahwa harga sembako yang murah menjadi salah satu daya tarik investasi.
Karena dengan daya beli yang terjaga, membuat investasi juga terjaga. Kondisi ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi tinggi. Ini membuat investasi akan terus masuk.
Dalam pertemuan itu, berbagai hal juga dibincangkan Gubernur Ansar dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri. Selain bagaimana sembako di Kepri bisa murah, Gubernur juga mendorong ekspor produk pertanian, kelautan dan perikanan juga meningkat. Apalagi, Kepri berbatasan dengan banyak negara tetangga.
Memang selama ini ekspor produk-produk tersebut sudah berjalan. Namun, Gubernur ingin terjadi peningkatan. Terlebih sektor-sektor ini bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Malah dukungan Gubernur Ansar terhadap pertanian dan pelaku UMKM Kepri dikemukakan dalam rapat perdana di Dompak, Tanjungpinang. Gubernur menekankan agar OPD di Pemprov dalam menyelenggarakan setiap acara, agar fasilitas konsumsi yang diberikan disediakan harus memprioritaskan pemanfaatan produk olahan lokal.
“Kalau acara-acara Pemprov kedepannya saya minta agar makanannya, baik kue atau buah kalau bisa dari produk lokal, dari pembuat kue dan petani lokal kita. Dengan membeli dari petani lokal dan pembuat kue lokal kita tentunya sangat membantu mereka untuk terus bertahan dan bertahan dan kembali pulih di tengah pandemi,” jelas Gubernur.(**)