SURABAYA, beritalima.com| Keberadaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim merupakan sebuah kebanggaan yang terbentuk dari proses transformasi positif dari Kadin. Oleh karenanya, HIPMI yang di dalamnya terdapat anak anak muda diharapkan bisa menjadi penguatan dari program Pemprov Jatim salah satunya Millenial Job Centre (MJC).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Buka Puasa bersama dengan Hipmi Jatim di Hotel Vasa Surabaya, Minggu (12/5).
Ia mengatakan, lahirnya generasi millenial turut mengubah tren dunia kerja usia muda. Anak muda generasi millenial cenderung lebih suka dengan tren kerja model ‘gig economy’ atau kerja model temporer.
MJC yang akan dilaksanakan tersebut, akan tersebar di seluruh Bakorwil yang ada di Jatim. Keberadaan MJC tersebut diharapkan bisa memberikan lebih banyak ruang untuk berkreasi bagi generasi muda.
Oleh karena itu, Khofifah ingin agar Hipmi Jatim dapat menjadi bagian dari penguatan keberadaan MJC yang didalamnya terdapat generasi muda milenial. “Saya mohon, teman teman HIPMI Jatim bisa membantu penguatan Millenial Job Center (Mjc),” terangnya.
Dihadapan seluruh pengusaha muda yang hadir, Khofifah juga menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan memperkuat sektor sektor ekonomi khususnya di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) dengan menggandeng Hipmi Jatim mewujudkan One Pesantren One Product.
Keberadaan One Pesantren One Product tersebut seiring dengan program dari SMK yang berbasis pesantren. “Kita butuh waktu untuk berdiskusi lanjut dan melakukan pemetaan untuk mematangkan segala sesuatunya. Saya ingin proses ini dapat berlangsung secara tepat dan terukur melalui kerja nyata,” tegas Gubernur Wanita Pertama di Jatim itu.
Sementara itu, Ketua HIPMI Jatim Dr. Mufti Anam mengatakan, pasca perhelatan pesta demokrasi di seluruh Indonesia khususnya Jatim, kini saatnya HIPMI Jatim ikut mendukung program dari pemerintah.
Ia menegaskan, bagi Hipmi Jatim, terdapat dari program milik Gubernur Jatim yang dikenal dengan Nawa Bhakti Satya layak mendapat apresiasi dari pengusaha muda yang tujuannya memberikan banyak akses kemudahan khususnya dalam menyejahterakan masyarakat.
Ia menyebut, Jatim Akses yang langsung tancap gas menciptakan infrastruktur akses di desa desa terluar dan akses bagi nelayan di Jatim. Hipmi melihat pertumbuhan di desa telah tumbuh yang sekaligus memberikan dampak kepada pengusaha muda di Jatim.
Tak hanya itu, lewat Jatim Berkah, Hipmi melihat dan memberi apresiasi pada program dari Gubernur Khofifah yang memberikan perhatian kepada Hafidzh/Hafidzah. Juga, memberi tnjangan kehormatan bagi Imam Masjid di Kampung, Pesisir dan Pulau Terluar. “Kami ingin, teman teman Hipmi Jatim, bisa mencontoh apa yang Bu Khofifah lakukan. Jadi selain berbisnis juga ada keberkahan didalamnya,” tutupnya. (rr)