SURABAYA, beritalima.com | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbuka puasa dan sholat maghrib bersama Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R Wisnoe Prasetja Boedi beserta keluarga besar Kodam V Brawijaya, di Gedung Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Jl. Raden Wijaya No. 1, Surabaya, Kamis (23/05) sore.
Pada kegiatan buka bersama kali ini, selain Gubernur Jatim turut hadir, Gubernur AAL, Forkopimda Jatim, Sekdaprov Jatim, Ketua TP PKK. Prov Jatim, para pejabat di jajaran Kodam V Brawijaya, serta ratusan anak yatim dari beberapa yayasan panti asuhan.
Sementara itu, dalam tausiahnya penceramah Habib Husein Bin Hasyim Bin Toha menyampaikan Nabi Muhammad SAW telah menegaskan perintah Alloh SWT agar sesama umat islam haram hukumnya untuk saling mencaci maki. Selain itu, haram hukumnya bagi sesama muslim mencuri harta saudara muslim lainnya, dan yang terpenting haram menumpahkan darah sesama muslim.
“Sesungguhnya Nabi Muhammad tidak khawatir jika umatnya berbuat syirik maupun bid’ah. Namun yang dikahawatirkan yakni ketika mereka mementingkan dunia sehingga melakukan segala hal yang haram,” urai Habib Husein.
Untuk mendapatkan ridho Alloh SWT, ia mengajak seluruh umat islam untuk saling mencintai dan menghormati yang lainnya, serta tidak melakukan semua hal yang diharamkan. Dengan demikian, tidak akan ada prasangka buruk/su’udzhon antara sesama muslim dan bisa saling ridho.
“Mari kita terus merajut ukhuwah persaudaraan, dan saling bersilaturahim sehingga Alloh akan menanamkan prasangka baik pada hati kita,” terangnya sembari mengimbuhkan dengan berprasangka baik maka akan tercipta hati bersih yang membawa ketenangan.
Di akhir tausiahnya, Habib Husein berpesan agar para pejabat dan ulama selalu setia kepada Alloh SWT. Hal ini penting dilakukan karena rusaknya umat berawal dari pejabat dan ulamanya yang tidak setia. Sehingga, ketika ulama tidak setia mereka tidak akan berfatwa lagi untuk kepentingan umat karena lebih mencintai dunia.
“Semoga Alloh selalu memberikan keimanan pada kita semua, serta selalu memberikan kerukunan dan kejayaan pada bangsa kita tercinta bangsa Indonesia,” pungkasnya. (rr)