Gubernur Khofifah: “Halal Bihalal Jadi Warming Up Implementasi Nawa Bhakti Satya”

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kegiatan halal bihalal yang digelar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jatim, selain sebagai ajang bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, juga merupakan momen yang tepat untuk perkenalan sekaligus pemanasan, atau warming up implementasi Nawa Bhakti Satya di Jatim.

“Ini proses warming up kami pada staf di Pemprov Jatim, InshaAllah setelah RPJMD selesai bulan depan, kami bisa melaju kencang mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya,” tegas Gubernur Khofifah saat diwawancarai wartawan usai Halal Bihalal bersama keluarga besar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, di Kantor Bapenda Jatim, Jl. Manyar Surabaya, Kamis (13/6).

Gubernur Khofifah mengatakan, dirinya bersama Wagub Jatim, Emil Dardak ingin bersilaturahmi sekaligus mengenalkan 9 program unggulan dalam Nawa Bhakti Satya secara langsung kepada para ASN di lingkup Pemprov Jatim. Karena itu, melalui halal bihalal ini, dirinya berkesempatan menjelaskan secara langsung program-program tersebut.

“Nawa Bhakti Satya ini kan nafas dari RPJMD, jadi harus ter-break down, para ASN harus paham jika nanti RPJMD selesai jadi Perda. Karena itu, mereka harus mengerti apa itu Jatim Sejahtera, Jatim Amanah. Inilah yang kita harap terkomunikasikan saat halal bihalal ini, kami harap kepala-kepala OPD juga bisa mengkomunikasikan lebih detail kepada stafnya” katanya.

Orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, kegiatan halal bihalal ini telah dilaksanakan di beberapa tempat, sebelumnya digelar di BKD Jatim, PU Cipta Karya, dan Kantor Gubernuran. Besok, kegiatan serupa juga akan digelar di Islamic Center, bersama dengan keluarga besar Dinas Pendidikan Jatim, cabang Dispendik seluruh Jatim, dan perwakilan kepala sekolah se-Jatim.

“Jadi kita sudah menyisir, kita harap ada energy yang bisa terbangun lebih produktif pada saat mereka mengawali hari kerja setelah libur panjang. Mereka juga mendapat introduksi bagaimana Nawa Bhakti Satya, bagaimana RPJMD yang sedang berproses, sehingga setelah jadi Perda, kita semua bisa melaju kencang,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, gubernur wanita pertama di Jatim ini juga berpesan kepada Bapenda Jatim agar terus melakukan inovasi, dan memaksimalkan program-program yang sudah berjalan. Harapannya, Bapenda Jatim dapat lebih optimal lagi dalam meraih PAD yang tentunya hasilnya akan digunakan untuk menyejahterakan rakyat Jatim.

“Bapenda memiliki berbagai inovasi, dan upaya jemput bola pun sudah dilakukan. Kedepan, kami harap lebih memaksimalkan lagi sistem yang sudah terkoneksi, kemudian memonitor lagi titik-titik strategis dan potensial,” katanya sembari menambahkan, dengan melakukan hal tersebut, PAD Jatim bisa lebih besar, dan hal ini berseiring dengan tetesan kesejahteraan pada masyarakat.

Resmikan Musholla Al-Amanah

Usai kegiatan halal bihalal, Gubernur Khofifah berkesempatan untuk meresmikan musholla Al-Amanah yang berada di kompleks kantor Bapenda Jatim. Menurut Khofifah, berdirinya masjid ini juga dapat menjadi pengingat kepada seluruh karyawan/karyawati di Bapenda Jatim, khususnya yang berdinas di kantor Bapenda Jl. Manyar agar selalu ingat beribadah.

“Hari ini banyak masjid dan mushola bagus-bagus, dan indah-indah. Tapi disisi lain, manusianya banyak yang tidak bagus. Ingat, masjid dan musholla yang bagus memang kita butuhkan, tapi akhlak yang bagus jauh lebih kita butuhkan,” tegasnya.

“Jadi saya mohon, dengan peresmian musholla ini, maka sebetulnya address paling kuat justru ke diri kita masing-masing, mari kita dirikan musholla yang baik berseiring dengan perilaku kita yang baik, berseiring dengan sholat kita yang makin baik,” lanjutnya.

Dalam sambutannya, Kepala Bapenda Jatim, nama Musholla Al-Amanah ini merupakan pemberian dari Ibu Gubernur Khofifah, yang tentunya menjadi kenangan yang tak terlupakan, serta kesan tersendiri bagi seluruh keluarga besar Bapenda Jatim.

“Kami sangat terharu dan tersanjung, ini menjadi penyemangat bagi seluruh keluarga besar Bapenda Jatim, yang terdiri 1.350 personil, yang tersebar di 35 UPT se-Jatim, dan 46 kantor Samsat se-Jatim, dan 2 Samsat di Kepulauan, yaitu Bawean dan Kangean, menyatakan siap melaksanakan perintah dan dawuhnya ibu gubernur kapanpun 24 jam,” tegasnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, keluarga besar Bapenda Jatim, serta para wartawan dari berbagai media. (rr)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *