Gubernur Khofifah Minta Radio SSFM Jadi Referensi Kehidupan Masyarakat Jatim

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta Radio Suara Surabaya FM (SSFM) untuk terus menjadi referensi bagi kehidupan masyarakat di Jatim. Orang nomor satu di Jatim ini juga berpesan agar Radio SS harus giat melahirkan inovasi, menumbuhkan semangat, dan membangun motivasi bagi masyarakat Jatim lewat siaran dan konten-konten yang berkualitas.

“Menurut saya pahalanya sudah banyak banget, karena SSFM sudah banyak memberikan referensi, baik bagi masyarakat yang pengguna jalan, lalu masyarakat juga mendapatkan solusi permasalahannya dari program-program siaran di SS,” kata Gubernur Khofifah saat menghadiri HUT ke-36 Radio SS di Kantor Radio SS, Jl. Wonokitri Besar Surabaya, Selasa (11/6) petang.

Gubernur Khofifah mengakui, saat berada di mobil, dirinya senang mendengarkan radio selama perjalanan. Dari situlah gubernur wanita pertama di Jatim ini merasa tersapa, sebab ada interaksi yang baik antara masyarakat, dengan para penyiar radio SSFM. Dari interaksi itu pula, banyak masukan dan saran yang bisa dijadikan referensi guna meningkatkan pelayanan publik di Jatim.

“Meskipun saya tidak ikut dalam interaksi itu, saya ikut merasa tersapa..Itu artinya bahwa two way traffic communication telah dilakukan dengan sangat baik oleh masyarakat dengan Radio SS,” katanya lantas mengimbuhkan, dari interaksi itu pula, dirinya bisa melakukan follow up terhadap informasi atau permasalahan di lapangan yang dilaporkan oleh masyarakat.

Gubernur Khofifah lantas mencontohkan salah satu permasalahan tersebut, yaitu ada laporan yang menyebutkan seorang nenek yang tinggal di sebuah kabupaten, dimana nenek ini rumahnya sangat tidak layak huni, karena dindingnya terdiri dari bambu-bambu yang sudah tua dan lapuk.

“Laporan ini kami follow up kepada dinas-dinas terkait, apakah benar nenek ini ada di kabupaten ini, dalam keadaan begini, apakah dia sudah menerima Program Keluarga Harapan (PKH)?,” imbuhnya seraya menambahkan, setelah dikonfirmasi, pihaknya melakukan rehab rumah nenek tersebut, sehingga rumahnya menjadi Rumah Tinggal Layak Huni (RUTILAHU).

“Jadi follow up seperti itu memang kami tidak ter-publish melalui Radio SSFM, tetapi percayalah bahwa banyak hal yang kami dapatkan, dan kami follow up melalui interaktif yang luar biasa yang dibangun oleh Radio SS. Percayalah bahwa kami bekerja sangat keras, maka saya mohon doa dari seluruh masyarakat Jatim,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Radio SSFM, Errol Jonathans mengatakan, memasuki usia ke-36 SSFM, dirinya ingin meluaskan jaringan siaran SSFM ke seluruh penjuru Jawa Timur. Disamping itu, dirinya juga ingin terus membangun sinergi yang lebih kuat dengan berbagai pihak, termasuk Pemprov Jatim.

“Jadi prestasi SSFM ke depan itu adalah ketika layanannya juga mencapai seluruh wilayah Jatim, dan tentu kita berharap kedepan betul-betul menjadi mitra yang sangat erat dengan Pemprov Jatim, terutama di era Ibu Gubernur Khofifah,” pungkasnya. (rr)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *