Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor Ngebel-Ponorogo, Mulai Rumah, Beasiswa Hingga Hewan Ternak

  • Whatsapp

Caption:
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bantuan untuk para korban masyarakat Ponorogo.

PONOROGO, beritalima.com|
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian pada masyarakat korban terdampak bencana tanah longsor Gunung Banyon Kabupaten Ponorogo.

Sore kemarin , Sabtu (11/3/2023), berbagai jenis bantuan mulai rumah hunian hingga hewan ternak diserahkan langsung oleh Khofifah pada masyarakat dengan dipusatkan di Balai Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.

Bantuan yang diserahkan rinciannya yaitu 22 unit rumah, 22 kompor gas, 22 kipas angin, 71 ekor kambing, dan juga beasiswa Rp 500.000 pada siswa SD, beasiswa Rp 750.000 bagi siswa SMP, dan beasiswa Rp 1.000.000 bagi siswa SMA.

“Khusus pelajar yang menerima beasiswa, saya minta diperhatikan dan belajar yang rajin supaya bisa bermanfaat untuk sesama,” tutur Khofifah.

“Sedangkan 22 unit rumah relokasi bencana tanah longsor semoga bisa nyaman dan sejahtera di tempat yang baru. Apalagi sebentar lagi bulan ramadhan. Semoga bisa menjalankan ibadah secara khusyuk,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan 50 zakat produktif dari Baznas Jatim bagi masyarakat di Balai Desa Talun Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.

Dikatakan Khofifah, zakat produktif yang disalurkan hari ini merupakan zakat yang dikelola secara produktif dengan harapan para penerimanya mampu menghasilkan sesuatu dan berdaya.

“Kami harap dana zakat yang diberikan dikembangkan untuk membuka usaha yang mampu memenuhi kebutuhan hidup dan tidak dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif,” jelasnya.

Sedangkan tujuan dari pengelolaan zakat secara produktif untuk meningkatkan kesejahteraan penerima zakat dan mendapatkan manfaat lebih dari dana yang diterima.

“Sehingga nantinya mereka yang sebelumnya sebagai penerima zakat (mustahik) berubah menjadi orang yang wajib mengeluarkan zakat (muzakki),” imbuhnya.

Atas bantuan yang diberikan Khofifah beserta Baznas, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan rasa syukurnya. Ia berharap bantuan yang diberikan kepada warganya bisa bermanfaat.

“Berkat bantuan panjenengan relokasi warga sekarang sudah selesai tinggal diresmikan, ditempati, mudah-mudahan ke depan warga yang pindah menjadi sejahtera,” harapnya.

“Tidak ada lagi yang bisa saya katakan. Bu Gubernur, Ponorogo love you,” imbuhnya disambut tepuk tangan warga yang datang.

Sementara itu, salah satu warga korban tanah longsor di Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo menyampaikan rasa terima kasih kepada Khofifah yang telah memberikan bantuan kepada mereka. Sri Utami (40) menuturkan, dengan bantuan berupa hunian tetap ini, ia dan sekeluarga tidak lagi merasa was-was.

“Kalau hujan deras sering merasa khawatir apabila terjadi bencana lagi. Sekarang Alhamdulillah merasa aman karena lokasi huntap yang diberikan Insya Allah lebih aman,” ucapnya.

Begitupun Purwanti (39) yang juga merupakan warga terdampak. Ia bersyukur Khofifah tidak hanya memikirkan relokasi warga saja namun juga memberikan alternatif mata pencaharian dengan bantuan berupa domba.

“Mudah-mudahan dombanya cepat beranak pinak.Terima kasih Bu Khofifah,” ungkapnya dengan suka cita.

Turut hadir dalam acara penyerahan bantuan Ketua Baznas Jawa Timur KH. Roziqi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Lysdyarita, Sekdaprov Ponorogo Agus Pramono, Camat Ngebel Dwi Cahyanto dan beberapa OPD di lingkungan Provinsi Jatim.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait