MALANG, beritalima.com| Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menonton secara langsung leg kedua Final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/4) malam. Final ini mempertemukan dua kesebelasan asal Jatim, yakni Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya.
Orang nomor satu di Jatim ini sangat antusias menyambut Final yang disebut Derby Jawa Timur ini. Terbukti, meski sempat terjebak macet parah hingga 45 menit karena padatnya arus kendaraan serta membludaknya supporter Aremania, sapaan akrab penggemar klub Arema FC, Khofifah tetap hadir dan menyaksikan pertandingan yang menentukan Juara Piala Presiden 2019.
Bersama Menko PMK Puan Maharani, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan dan juga Ketua PSSI Gusti Randa, Gubernur Khofifah tampak larut dalam serunya duel antara dua tim legendaris asal Jatim ini. Tak jarang, gubernur wanita pertama di Jatim ini bertepuk tangan saat terjadi jual beli serangan antara Persebaya Surabaya dan Arema FC Malang.
Pada akhirnya, skor akhir berpihak kepada Arema FC Malang, tim besutan Milan Petrović ini berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-0. Dengan demikian, secara agregat, Arema FC Malang unggul 4-2, karena di leg I di di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya (GBT) pada 9 April 2019 lalu, Arema FC menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2.
Adapun Kedua gol Arema ke gawang Persebaya, di cetak pada babak I di menit ke 43, oleh Nurdiaynato dan pada babak ke II menit ke 91 di cetak Ricky Kayame. Dengan juara ini, Arema FC Malang berhak mendapatkan Piala Presiden 2019 dan uang pembinaan Rp 3,5 Milyar. Sementara runner up Persebaya Surabaya mendapat uang pembinaan Rp. 2,35 Milyar. Kemudian, Peringkat ke III dan IV yaitu Madura United dan Kalteng Putra, piala dan uang pembinaan Rp 850 juta.
Selain itu, penghargaan Piala Presiden 2019 adalah sebagai berikut, Pemain terbaik Hamka Hamzah (Arema FC) mendapatkan uamg pembinaan Rp 250 juta, pemain muda terbaik Irfan Jaya (Persebaya) mendapatkan piala dan uang pembinaan Rp 150 juta, Pencetak gol terbanyak Bruno Matos (persija) dan Manuchekhr Dzhalilov,(persebaya), Tim fair play Persija, Suporter terbaik Jack Mania (Persija) dan Wasit terbaik Nuzur Fadila (Rp 50 juta)
Final Piala Presiden ini ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharni menutup pelaksanaan Piala Presiden 2019 yang mewakili Presiden RI.
Adapun susunan pemain pada pertandingan tersebut yakni, Arema FC Malang: Kurniawan Kartika Ajie, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Alfin Tuasalamony, Johan Alfarizi, Hanif Sjahbandi (Rifaldi 76), Makan Konate, Hendro Siswanto, Ricky Kayame (Muhammad Rafli 90), Ahmad Nur Hardianto (Jayus Hariono 57), Dedik Setiawan
Persebaya: Abdul Rohim, Hansamu Yama Pranata, Otavio Dutra, Novan Setya Sasongko, Ruben Sanadi, Misbakus Solihin, Damian Lizio, Abu Rizal (Rendi Irwan 60), Irfan Jaya (Osvaldo Haay 60), Manuchekhr Dzhalilov, Amildo Balde
Hadir dalam kesempatan ini, beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, Pemkab Malang, Pemkot Malang, dan Kota Batu, serta para wartawan dari berbagai media. (rr)