SURABAYA, beritalima.com – Visi CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, dan Responsif) yang diusung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan disampaikan saat orasi di Tugu Pahlawan pada hari pertam kerja kemarin mulai dikoordinasikan. Yang menjadi target pertama dalam dalam merealisasikan visi tersebut, yakni pemantauan kinerja OPD (organisasi perangkat daerah) di Jatim secara online.
“Kenapa Kominfo yang saya kunjungi pertama kali? Saya bersama Mas Emil (Wagub, red) berpikir bahwa konsep pembangunan lima tahun ke depan tidak lagi secara sektoral tapi kewilayahan,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut saat di kantor Dinas Kominfo Jatim, Jumat (15/2).
Menurutnya kinerja OPD Pemprov Jatim harus dapat terpantau secara realtime. “Jadi kalau ada laporan dan permasalahan, apa yang sudah dilakukan. Nanti kita bisa tahu OPD mana yang CETTAR atau belum CETTAR,” ungkapnya.
Ia juga meminta Dinas Kominfo Jatim untuk terus mengembangkan program Smart Province. “Smart Province ini sudah berjalan. Seperti kata Pakde Karwo, yang baik dilanjutkan. Kalau ada yang lebih baik maka akan diganti yang lebih baik,” tegasnya.
Khofifah juga meminta Kominfo dapat membuat aplikasi untum mereapon laporan masyarakat dengan cepat. “Kalau pakai aplikasi Lapor milik Kemenpan RB, tahapnya terlalu lama. Provinsi (Pemprov Jatim melalui Dinas Kominfo, red) harus punya sendiri untuk bisa merespon dan membantu masyarakat dengan CETTAR,” tuturnya.
“Prinsip-prinsip CETTAR ini harus dilakukan Pemprov Jawa Timur dalam kinerja lima tahun ke depan. Saya juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur dari berbagai kalangan untuk menjaga stabilitas, menjaga persatuan dan kesatuan dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan,” tukasnya. (afr/s)
