BATAM, beritalima.com — Gubernur LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kepulauan Riau (Kepri), Jepi Chandra meminta Presiden Jokowi perintahkan aparat untuk sikat praktek penyelundupan yang kian marak di Kepri. Penyelundupan diduga melibatkan oknum Bea Cukai dan oknum aparat keamanan yang merugikan negara milyaran rupiah.
“Saat ini praktek penyelundupan makin marak di Kepulauan Riau, khususnya di Batam. Tidak hanya Miras, BBM, produk kebutuhan Pokok hingga Ponsel. Bahkan tidak sekedar itu, tapi juga Narkoba dan Perdagangan gelap manusia (trafiking),” tegas Jepi Chandra kepada awak media usai hearing dengan LSM LIRA Batam dengan DPRD Kepri dan imigrasi di Batam, belum lama ini
Lebih lanjut menurut Jepi Chandra kondisi ini jika terus dibiarkan akan memberi dampak yang tidak baik kepada iklim perekonomian Indonesia. Untuk itu LSM LIRA Kepri merasa perlu melaporkan kepada Presiden Jokowi, karena ditengarai banyak oknum Bea Cukai, oknum TNI dan Polri ikut bermain membeckingi bekerjasama dengan pengusaha dan importir hitam.
Praktek penyelundupan tidak hanya di Batam, Kepri tetapi juga masuk melalui Riau. Dari sana kemudian masuk ke Batam. Pemainnya adalah pengusaha dan importir hitam dari Batam yang sudah menggurita yang diduga berkolusi dengan oknum Bea Cukai dan aparat penegak hukum.
“LSM LIRA menduga penyelundupan seperti Ponsel menjadi ATM oknum Bea Cukai maupun oknum TNI dan Kepolisian. Kepala KPU Batam, Nugroho saat ditelpon untuk konfirmasi HPnya off. Padahal LSM LIRA Kepri mau koordinasi tentang maraknya penyelundupan tersebut,” tegas Jepi Chandra
Dikatakan dalam waktu dekat LSM LIRA Kepri akan segera berkoordinasi dengan Kakanwil BC Kepri/Tanjung Balai Karimun, Parjiya dan Kabid P2, Evi Suhartatyo mengingat praktek penyelundupan juga marak di Tanjung Balai, Karimun, Sumut. Bahkan disana terang-terangan penyelundup melawan petugas Bea Cukai.
Sementara itu, Gubernur LSM LIRA Sumut, Febri Dalimunthe juga meminta Kapolri, Tito Karnavian untuk berantas penyelundupan di Tanjung Balai. Penyelundupan pakaian bekas dan kebutuhan Pokok merajalela. Jika dibiarkan akan merusak industri tekstil dan perekonomian bangsa.
“LSM LIRA Kepri dan LSM LIRA Sumut berharap masalah maraknya penyelundupan ini dapat perhatian serius dari Presiden Jokowi dan Kapolri,” tegas Jepi Chandra sambil menambahkan LSM LIRA adalah LSM pro Pemerintah, Namun tetap kritis dan independen.