JAKARTA,- Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa rapat bersama OPD dan mitra terkait, dalam agenda kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari sisi transportasi dan ketersediaan pangan, juga dari sisi kebencanaan, rapat bersama mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Rapat bersama diadakan secara zoom lantaran Gubernur masih dalam agenda kedinasan di Jakarta, sementara OPD dan Mitra terkait di ruang rapat kantor Gubernur Maluku di kota Ambon, Jumat (05/12/2025).
” Jadi tadi sudah dilaporkan baik dari sisi kesiapan transportasi darat, laut maupun udara dalam kondisi siap dan Gubernur meminta kalau bisa agar masyarakat yang membutuhkan jasa transportasi itu, bisa terlayani dengan baik di musim-musim lonjakan penumpang menjelang natal dan tahun baru itu, dapat menambah jam pelayanan mereka sehingga bisa te masyarakat bisa terlayani dengan baik. Terkait dengan ketersediaan pangan, pangan tersedia cukup untuk stok beberapa bulan ke depan. Distribusi aman, merata dan dipastikan harga juga terjangkau karena pasokan juga aman,” tutur Gubernur, di ruang rapat Kantor Badan Penghubung Provinsi Maluku Jakarta.
Gubernur menyebutkan, harga akan terganggu kalau pasokan tidak aman. Pasokan akan terganggu, harga terganggu kalau distribusi terganggu. Tetapi laporan BMKG di bulan Desember dan Januari ini tidak ada prediksi terkait kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim di Maluku.
Kendati demikian, Gubernur apresiasi dan berterima kasih terhadap laporan tadi oleh OPD dan mitra terkait. Tetapi bagi Gubernur, laporan itu sifatnya hanya forecasting, forecasting itu prakiraan. Tetap saja sesuatu yang terjadi bisa saja berbeda dengan perkiraan.
“Kesiapsiagaan aparatur pemerintah daerah dan instansi teknis terkait lainnya untuk antisipasi bencana itu, tetap dalam kondisi siaga. Dan jika terjadi meskipun kita tidak kehendaki harus juga tanggap dengan langkah-langkah mitigasi. Itu meringankan namanya dampak atau memitigasi dampaknya terhadap masyarakat. Saya kira itu yang penting,” ujarnya.
Diketahui, rapat bersama melalui zoom, Gubernur didampingi Saipul Patta yang menjabat Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku di Jakarta.
Sementara di Ambon, rapat di pimpin langsung oleh Kasrul Selang yang menjabat Plh Sekda Maluku bersama masing-masing ;
1. BMKG Maluku
2. Kepala BPBD Maluku
3. Kadis Perhubungan Maluku
4. Kadis Ketahanan Pangan
5. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Maluku
6. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Maluku
7. Kepala Kesbangpol Maluku
8. Asisten Administrasi Umum Sekda Maluku
9. Kepala Basarnas Ambon
10. Kepala Dinas Kesehatan Maluku
11. Kadis Kominfo Maluku
12. Kadis PUPR Maluku
13. Kepala Satpol Pamong Praja Maluku
14. Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku
15. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku
16. Direktur PT Pelindo cabang Ambon
17. Kepala PT ASDP Indonesia Ferry cabang Ambon
18. Direktur PT Pelni cabang Ambon
19. Kepala KSOP Kelas I Ambon
20. Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Pattimura Ambon
21. Kepala PD Panca Karya Maluku
22. Ketua PMI Maluku
23. Pimpinan Wilayah Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara
24. Pimpinan Wilayah Rajawali Nusantara Indonesia cabang Maluku
25. Pimpinan Wilayah PPI Maluku
26. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku
27. Kepala Stasiun TVRI Maluku
28. Kepala Perwakilan OJK Maluku
29. ASTER Kasdam XVI / Pattimura
30. Ketua Satgas Pangan Polda Maluku
(ulin)








