Gubernur NTB Apresiasi Bupati Sumbawa Barat Meraih Rekor Muri Tuntaskan 5 Pilar STBM

  • Whatsapp

Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W Musyafirin,MM mencatat sejarah mendapat penganugerahan Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) Tuntaskan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan berbasis gotong royong.Bertempat di gedung Hanipati Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB)pada kamis (14/10/21).

Sambutan Gubernur NTB yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Aparatur Hukum Politik dan Pelayanan Publik H.Abdul Aziz.SH. MH menyampikan Apresiasi kepada Bupati Kabupaten Sumbawa Barat mencatat sejarah satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang meraih penganugrahan Rekor Muri yang berhasil menuntaskan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan cara berbasis gotong royong.

“Periode pertama Bupati Sumbawa Barat misinya mewujudkan dasar masyarakat yang berkeadilan menuju kabupaten sejahtera berlandaskan gotong royong, sesuai dengan motto kabupaten Sumbawa Barat yaitu Pariri Lema Bariri (menghimpun segera bermanfaat sekaligus sempurna) sehingga program ada link yaitu program PARIRI Perlindungan terhadap Lansia dan Distabilitas, perlindungan kepada fakir miskin yang semuanya tidak ditopang oleh APBD”Kata A.Aziz mantan sekda Sumbawa Barat

Kemudian Ia menambahkan, program BARIRI juga ada Bariri Tani,Bariri Ternak Bariri Nelayan dan Bariri UMKM yang hasilnya nanti akan menuju kepada 5 Pilar STBM,100 hari program Bupati Sumbawa Barat di periode pertama itu sangat berat. Bupati H.W Musyafirin dengan perdanya tahun 2016 di buat regulasinya dan semua Stakeholder mulai Babinsa, Bhabinkmtibmas, Kepala Desa bekerjasama dengan kelompok masyarakat yang disebut dengan agen PDPGR (Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong), sehingga terealisasi 6.600 jamban program 100 hari itu bisa tercapai.

“Kemudian terkait dengan indikator makro karena inilah menjadi pegangan oleh pemerintah daerah Sumbawa barat ada 6 indikator mulai dari IPM adalah indikator pendidikan, kesehatan dan pendapatan salah satunya adalah terkait dengan jambanisasi.Sehingga KSB kita ketahui bahwa angka kesakitan akibat lingkungan menurun secara drastis”jelasnya

H.A Aziz menjelasakan, sehinggah tuntas Stop buang air besar sembarangan dengan membangun jamban keluarga, Mencuci tangan pakai sabun bahkan di tiap sekolah disediakan tempat cuci tangan pakai sabun, mengelola sampah makanan rumah tangga, mengelola sampah rumah tangga,mengelola limbah air rumah tangga.Sehingga dengan dua periode H.W Musyafirin 2 pilar terakhir bisa menuntaskan 5 pilar STBM tersebut.

” Gubernur NTB menyampaikan ucapan selamat atas capaian luar biasa yang diperoleh. Kesuksesan ini juga menjadi salah satu bukti kontribusi nyata Pemerintah Daerah KSB dalam mewujudkan misi NTB Sehat dan Cerdas.” Tuturnya (Rozak)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait