Sumbawa Barat NTB, beritalima.com _
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam Kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menyempatkan mengunjungi desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano – KSB, Jum’at (8/3). Kunjungan tersebut untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat yang ada di kecamatan Poto Tano.
Dalam kunjungan yang didampingi oleh Bupati Sumbawa Barat beserta rombongan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi NTB, Dandim 1628/SB, Letkol Eddy Oswaronto, ST., Anggota DPRD Pusat, Muhammad Syafrudin. Gubernur mendengarkan beberapa keluhan dan masukan yang disampaikan oleh warga desa Kokarlian khususnya masyarakat adat hindu.
Gubernur mengajak pemuka adat dan pemuka masyarakat Kokarlian untuk mengajak semua masyarakat lebih membuka diri bersilaturahmi kepada tetangga dan saudara-saudara yang lain supaya jembatan pengertian dan tali persahabatan bisa terjalin dengan indah.
“Mari kita saling kunjungi sehingga kebhinekaan membuat hidup kita indah dan lingkungan kita aman untuk kita tempati bersama.” Ajak Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul.
Bang Zul menyayangkan peristiwa diskomunikasi antara pemuda yang berbeda keyakinan yang terjadi di Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa beberapa waktu lalu, menurut bang Zul kita ini adalah masyarakat NTB yang harus tetap hidup dalam kerukunan dan kedamaian.
“Kita boleh punya keyakinan yang berbeda, boleh punya suku yang berbeda tetapi rasa cinta dan kasih sayang akan sesama harus tetap utuh. Jangan hanya karena hal tidak substantif lantas membuat kita terpecah belah dan saling bermusuhan.” Tegas Bang Zul.
Bang Zul berharap masyarakat KSB tetap hidup rukun dan damai tanpa ada masalah, apalagi memasuki bulan-bulan politik yang dapat memicu kesenjangan, karena politik itu bisa dibicarakan dengan penuh canda tawa.
“Partai boleh beda tetapi kita harus tetap bersaudara dan bersahabat dalam kerukunan, Saya tidak ingin ada ketidak nyamanan di tempat kita karena ada iri hati dan dengki dari orang-orang yang tidak mengerti. ” Tutup Bang Zul.(B5.Rozak)