Dompu NTB beritalima.com – Hari ini Senin (01 Maret 2021), Gubernur Dr. Zulkieflimansyah didampingi Bupati Dompu, Kader Jaelani meninjau secara langsung lokasi banjir di Desa Daha, Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu.
Gubernur juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana banjir, longsor dan angir deras yang kapan saja bisa terjadi. Karena mengingat curah hujan akhir-akhir ini semakin tinggi.
“Masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan akan bencana akibat curah hujan yg begitu tinggi di musim ini,” himbau gubernur disela-sela kunjungannya.
Selain itu, gubernur juga menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir diantaranya, mie instan 100 dus,
Air mineral 35 dus, Terpal 50 unit,
Selimut 50, Paket sandang 25, Family kit 10, Perlengkapan bayi 5, Paket kebersihan 5, Baju smu 7 lusin, BH 45 pcs
Tikar 5 lembar dan Masker kain 2000.
Seperti diketahui, Banjir terjadi pada hari Minggu, 28 Februari 2021, Pkl. 01.30 wita Desa Daha Kec. Hu, u Kab. Dompu. Penyebab banjir tingginya intensitas hujan, banyak lahan tandus akibat penebangan liar sehingga mengurangi penyerapan air tanah dan Banyaknya penumpukan sampah dan sedimen di area aliran sungai yang mengakibatkan terjadinya pendangkalan dan penyumbatan aliran air sungai.
Adapun dusun dan korban Terdampak seperti:
Dusun daha barat 105 kk
Dusun sori rewa 85 kk
Dusun Asi peke 50 kk
Dusun Daha timur 40 kk
Dusun Tolo ndaja 80 kk
Dusun Tolo rodi 63 kk
Dusun Fo, o kompo 20 kk
Rumah hanyut 36 unit
Fasilitas umum :
1 masjid rusak pagar
Lahan pertanian :
Lbh kurang 50 ha.
Saluran irigasi rusak berat 50m.
Pihak BPBD Kab. Dompu Melakukan penanganan awal korban terdampak banjir, pendistribusian logistik serta penyaluran air bersih untuk warga terdampak banjir.
-BPBD Kab. Dompu Melakukan monitoring melalui media sosial untuk memantau perkembangan saat ini.
-BPBD Kab. Dompu Menyiagakan personil untuk mengantisipasi kejadian-kejadian lain yang sewaktu-waktu akan terjadi.
Semoga para korban banjir diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT. Semoga bencana cepat berlalu dan masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala.(Adbravo)