KUPANG, beritalima.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berpartispasi untuk mendukung agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi kekuatan ekonomi desa.
“ Itulah pertumbuhan – pertumbuhan yang kita harapkan agar bertumbuh luar biasa. Belajar dari negara – negara maju, Korea misalnya, BUMDes sangat kuat karena mereka memberikan disain ekonomi rakyat. Karena itu, Saya minta BUMN agar berpartisipasi dalam membangun BUMDes bertumbuh di NTT”, kata Gubernur Viktor Laiskodat pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur, Kamis (13/12).
Gubernur Viktor, juga mengapresiasi kepada Bank Indonesia (BI) NTT, karena telah melakukan banyak langka diluar dari kewenangan – kewenangannya . “ karena itu, kita dituntut membangun sinergitas ini. Bersinergi, bukan hanya melakukan pendekatan sesuai dengan kewenangan yang ada saja, tapi melampaui dari pada itu”, katanya.
Dikatakanya, semua pihak harus membangun sistem kelembagaan, baik hirarki maupun horisontal harus mampu bersinergi. Karena satu –satunya gerakan untuk pertumbuhan hebat adalah sinergitas antar lembaga.
Kepala Kantor Perwakilan BI NTT, Naek Tigor Sinaga mengatakan, perekonomian NTT sepanjang tahun 2018 masih tumbuh stabil sedikit di atas 5 persen. Capaian pertumbuhan terutama didorong oleh investasi dan konsumsi rumah tangga. Dari sisi lapangan usaha, sektor pertanian, konstruksi, perdagangan serta administrasi pemerintahan merupakan kontributor utama pertuimbuhan.
Sementara itu dalam rangka meningkatkan arus investasi, kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT bersinergi dengan pemerintah dalam rangka upaya menawarkan dan memetakan potensi inevestasi yang menjadi keunggulan komparatif daerah, seperti pariwisata dan pertanian lahan kering guna mendukung perekonomian. (L. Ng. Mbuhang)
