Gubernur NTT : “ Pameran Pembangunan Media Belajar Bagi Masyarakat”

  • Whatsapp

KUPANG, NTT (beritalima.com) – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya mengatakan, pameran pembangunan sebagai media informasi, tetapi juga menjadi media belajar. “ Media belajar bagi masyarakat kita. Ketika masyarakat berkunjung di stand Dinas Pertanian dan Perkebunan, dia mesti belajar bagaimana menanam sayur yang benar, ke Dinas Peternakan bagaimana dia bisa beternak dengan baik. Dia mesti bisa menggunakan media belajar untuk kehidupan yang kelap”, kata Lebu Raya ketika membuka Pameran Pembangunan di alun – alun Kantor UPT Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT di Kupang, Jumat (12/8).

Hal penting lainnya adalah informasi  – informasi itu menyatukan seluruh komponen bangsa ini, dan tetap bersatu menjaga kesatuan dan kesatuan dan tetap menjaga NKRI.

“ Kita mesti terus membangun semangat ini untuk jangan sampai kita berdosa kepada para pendiri bangsa ini”, kata Gubernur menambahkan.

Ia mengatakan, 71 tahun telah kita membangun negei ini di Nusa Tenggara Timur. “ Dan hari ini kita pamerkan pembangunan yang telah kita laksanakan selama ini. Berbagai infomasi pembangunan di daerah ini bisa dilihat di pameran ini. Saya minta kepada semua pihak yang menyelenggarakan pameran ini, berikan, tampilkan, infomasi yang informatif, yang memberikan informasi lengkap kepada seluruh pengunjung tentang apa yang diraih tentang cita – cita apa yang kita wujudkan”, ujanya.

Karena itu, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mesti menampilkan berbagai – bagai informasi yang berguna bagi masyarakat NTT. Informasi yang benar, informasi yang berguna, informasi yang memberi semangat, informasi yang memberi motivasi, dan optimisme bagi masyarakat, bahwa Nusa Tenggara Timur tidak lagi sebagai daerah miskin, tapi mesti terus menerus maju.

Selain pameran pembangunan, juga ditampilkan berbagai busana adat, budaya serta berbagai aneka lomba yang diselenggarakan di sini untuk tidak sekedar memeriahkan pameran ini, tetapi juga menumbuhkan rasa kebangsaan, rasa persatuan yang tinggi dan juga memahami ideologi bangsa.

“ Saya berharap kepada semua pihak, supaya menjaga suasana yang aman, tertib, damai, persaudaraan di arena pemaran ini. Saya minta supaya jangan mabuk  – mabukan di tempat ini. Kalau mabuk – mabukan tindak saja, kita ingin yang datang ke sini dalam suasana aman dan nyaman. Karena di NTT ini dikenal sebagai daerah yang paling rukun di seluruh Indonesia”, katanya.

Karena itu, sebagai Gubernur menerima penghargaan pada Desember 2015 lalu sebagai daerah paling rukun di Republik Indonesia. “ Dan ini atas kerja keras kita semua, perjuangan kita semua, atas kesadaran kita semua. Ini mesti kita jaga jagan sampai kita ciderai, dan coreng degan tindakan – tindaka kecil dan akan menimbulkan konflik yang besar”, ungkapnya. Untuk diketahui,  Pameran ini berlangsung selam 10 hari, yakni tanggal 12 – 21  Agutus 2016. (Ang)

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *