KUPANG, beritalima.com – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melakukan panen jagung lamuru secara simbolis pada lokasi Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dari Kelompok Tani Mutiara Desa Pariti, Kecamatan Sulamu dan Kelompok Tani Fajar Kasih Desa Poto Kecamatan, Fatuleu Barat Kabupaten Kupang, Jumat (30/10/2020).
Untuk diketahui, awalnya lokasi lahan TJPS untuk Kabupaten Kupang seluas 2.600 ha, namun setelah dilakukan verifikasi calon petani calon lokasi (CPCL) untuk musim tanam (MT) periode April s.d September 2020 oleh pendamping lapangan, terverifikasi luasan lahanya 375 hektare (ha).
Khusus Kecamatan Sulamu, luas lahan terverifikasi 110 ha, dengan realisasi tanam 67, 05 ha dan Kecamatan Fatule’u Barat, luas lahan terverifikasi 43,30 ha dengan realisasi tanam 39,20 ha.
Camat Fatule’u Barat, Kandidus Neno menyampaikan sejumlah usulan pembangunan dan apresiasi terhadap Gubernur NTT.
“Hari ini Bapak Gubernur mengunjungi kita di Fatuleu Barat. Sebelumnya kami tahu gubernur lewat buku dan cerita orang. Karena dalam sejarah kami di Fatule’u Barat, sejak 1958 hingga kini atau sekitar 62 tahun, baru kali ini Bapak Gubernur adalah Gubernur pertama yang mengunjungi Fatuleu Barat. Beberapa usulan yang kami sampaikan berkaitan dengan adanya potensi pertanian, maka kebutuhan kami berupa Alsintan, pompa mesin air, Jaringan Internet dan Listrik,” ungkap Neno.
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, mengatakan Fatuleu Barat saat ini mengalami perkembangan dalam pembangunan infrastruktur jalan yang akan diikuti dengan terpenuhi kebutuhan pembangunan lainnya.
“Hari ini Bapak Gubernur datang panen simbolis jagung Gerakan TJPS. Dapat kita saksikan bersama, meskipun tempat ini gelap, akan tetapi saat jalan kita tidak terantuk seperti dulu. Artinya jalan kita sudah mulus dan itu karena kebijakan bapak Gubernur. Tentunya masyarakat mesti yakin bahwa pasti kita terus diperhatikan oleh Gubernur asalkan kita tetap kerja dan sukseskan Gerakan TJPS untuk mewujudkan kesejahteraan,” ujar Jerry.
Sementara itu, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskidat, menegaskan pmimpin itu mesti terus bersama rakyatnya untuk melayani rakyatnya. Karena daerah ini memiliki potensi yang luar biasa, maka harus dikelola dengan baik. Masyarakat mesti memiliki etos kerja yang tinggi dan apa yang menjadi kebutuhan akan dipenuhi di tahun 2021.
“Dalam kepemimpinan saya, tentunya saya terus terjun ke lapangan untuk melayani masyarakat dan memastikan elemen pemerintah bekerja bersama masyarakat. Hari ini kita panen, tahun depan potensi lahan 400 ha yang terverifikasi, tanam dan panen serta sukseskan Gerakan TJPS maka saya pastikan kebutuhan jaringan listrik dan telepon ada di tempat ini,” tegas Gubernur Viktor. (L. Ng. Mbuhang)