MAKASSAR. Ribuan ummat Islam bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah salat Jumat pertama di masa pandemi Corona, dan memadati masjid Al Markaz Al Islami Jenderal Yusuf Makassar, Jumat (5/5/2020).
Umat Islam berdatangan dari sudut Kota Metropolitan Makassar untuk menunaikan salat jumat pertama berjamaah di masa Covid-19.
Sejak awal wabah pandemi Corona ada 12 kali salat jamaah Jumat di laksanakan di rumah masing masing.
Salat Jumat kali ini tetap menerapkan protokol kesehatan, memeriksa suhu badan jamaah saat masuk masjid, harus menggunakan masker serta mengatur jarak saft salat.
Masjid terbesar di Kawasan Timur Indonesia dengan tiga lantai ini penuh dengan jamah yang ingin jadi pelaku dan saksi pelaksanaan salat Jumat berjamah di masjid terletak di jantung Kota Makassar ini.
Prosesi salat Jumat kali ini dimulai tepat pukul 12.19 WITA dengan pembaca khutbah Jum’at Dr Muammar Bakry dengan iman salat, H Hasan Basri serta Muazin I dan II, H Suaib dan Muh Fadlan.
Salah seorang jamaah masjid yang ditemui media usai salat Jumat, Dr Arda Senaman, M.Si, menegaskan, sejak diumumkan Masjid Al Markaz Al Islami dibuka salat Jumat telah mempersiapkan diri.
Pada masa normal, hampir tidak pernah absen salat Jumat di masjid yang dibangun Jenderal Andi Muhammad Yusuf.
Semarak dirasakan karena ramai dengan jamaah yang datang dari seluruh pelosok Sulsel yang kebetulan ada di Makassar, kata dosen Fisip Universitas Sawerigading ini.
Selain itu di sekitar masjid usai salat Jumat ramai dengan penjual kuliner khar Bugis Makassar serta kebutuhan lainnya, ungkap doktor sosiologi PPs-UNM ini.(ila/yahya).
