PADANG — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meresmikan Pasar Rakyat Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi & UMKM Prov. Sumatera Barat. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Burhasman, perwakilan dari Bank Indonesia, dan pihak terkait lainnya.
Dalam laporannya Plt. Kepala Dinas Koperasi & UMKM Zirma Yusri mengatakan, dalam pasar rakyat ramadhan ini, jenis barang yang dijual yaitu kerajinan seperti bordiran, rajut dan sulaman serta pakaian jadi. Selain itu juga ada makanan ringan seperti berbagai macam kue lebaran, rendang serta berbagai minuman botol yang biasanya disajikan ketika lebaran.
Selanjutnya juga ada sayur-sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan makanan jadi. Bazar ini diikuti oleh 150 UMKM.
Barang yang disubsidi pada pasar rakyat ini antara lain :
1. Daging subsidi/kg sebanyak Rp. 10.000,- haraga daging Rp. 115.000 dijual Rp. 105.000 dialokasikan 500 kg, per hari 125.
2. Ayam disubsidi/ ekor sebanyak Rp.5000.- haraga ayam Rp. 36.000 dijual Rp. 31.000 dialokasikan 300/ hari.
3. Minyak goreng disubsidi/ 2 liter sebanyak Rp. 3.000.- harga Rp. 24.000 di jual Rp. 21.000 dialokasikan 522 kg/ hari.
4. Telur ayam disubsidi/ tikar sebanyak Rp. 5.000.- harga Rp. 38.000 di jual Rp. 33.000 dialokasikan 300 papan/ hari.
5. Gula Pasir disubsidi/ kg sebanyak Rp. 3.000.- harga Rp. 16.000 di jual Rp. 13.000 dialokasikan 500 kg/ hari.
Acara ini dilaksanakan mulai dari tanggal 20 s/d 23 juni 2016 (4 hari).
Selanjutnya Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya mengatakan, Selain di Dinas Koperasi & UMKM ini nantinya juga akan ada di instansi-instansi lainnya yang akan melaksanakan basar seperti ini antara lain, Biro Perekonomian Setda Provinsi, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, dan lainnya. Selain itu BUMN dan BUMD juga ada yang membuat kegiatan yang sama seperti PT. Semen Padang.
Beliau juga mengatakan, kegiatan seperti ini bertujuan untuk membantu kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri nanti. Selain itu, dengan kegiatan ini inflasi juga dapat teratasi.
“Inginnya kita dengan adanya pasar rakyat ini agar masyarakat itu terbantu. Hadirnya pemerintah ini guna melayani dan membantu masyarakat. Tentu harapan kita pada kegiatan ini tidak hanya kegiatan pokok yang dimakan sehari-hari atau kue-kue dan bahan pangan lainnya, tetapi bahan sandang seperti pakaian jadi juga dapat dijual dengan harga yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Itu gunanya pasar rakyat seperti ini,” tambah Irwan Prayitno.
(rel/rki)