BATUSANGKAR,beritaLima — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengimbau seluruh Bupati dan Walikota se-Sumbar untuk berpartisipasi aktif menggaungkan dan mempromosikan setiap kegiatan kebudayaan yang digelar di daerah masing-masing agar nama Sumbar terus mencuat sebagai salah satu destinasi wisata favorit tidak hanya di lingkup domestik namun juga mancanegara.
“Walaupun adat dan budaya kita hebat, kearifan lokal kita elok, alam kita indah, tanpa promosi yang masif dan menarik tidak akan ada yang menyadarinya sehingga tidak akan banyak yang datang ke Sumbar. Oleh karena itu mari kita tingkatkan promosi pariwisata kita,” ujarnya.
Hal ini disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Festival Pesona Budaya Minangkabau 2016 di Istano Basa Pagaruyung (27/10/2016).
Lebih lanjut Gubernur mengatakan, promosi destinasi wisata di Sumatera Barat membutuhkan koordinasi yang baik antara Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumbar. Gubernur mendorong koordinasi tersebut dengan mengatakan, “Kami mendukung penuh seluruh kegiatan pariwisata yang mengangkat sektor budaya Minangkabau. Selain akan berpengaruh baik pada pertumbuhan ekonomi kita, kegiatan tersebut dapat melestarikan, melekatkan, dan memperkuat identitas keminangan masyarakat dan generasi muda kita.”
Terkait pengembangan pariwisata Sumbar sendiri, Gubernur mengakui Provinsi memiliki keterbatasan dalam anggaran. Kendala ini disampaikan langsung oleh Gubernur kepada Mendikbud dan salah satu Deputi di Kementerian Pariwisata yang turut hadir dalam kesempatan tersebut.
“Sumbar memiliki kurang lebih 152 titik destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan. Kami perlu dukungan agar seluruh destinasi tersebut bisa dibuat lebih baik dan menjual. Untuk itu, tidak ada salahnya saya minta bantu ke Pemerintah Pusat. PAD kami tidak besar. Kami butuh uluran tangan Pusat,” terangnya.
Menutup sambutannya, Gubernur mengajak seluruh pengunjung yang hadir untuk berpartisipasi memberikan dukungannya bagi Sumbar dengan memilih Sumbar sebagai Best Halal Culinary Destination dalam Halal Tourism.
(rel/rki)