Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dijadwalkan membuka secara resmi pameran pers ini, Jumat (1/12/2017) besok, selepas sholat Jumat. Khusus pada hari pembukaan, pengunjung pameran tidak perlu membeli karcis masuk museum alias “gratis”.
Kepala UPTD Museum Adityawarman, Adi Saputra, A.Mae, S.Sos, dalam kesempatan konferensi pers di aula kantor UPTD Museum Adityawarman, Rabu (29/12/2017) sore, memaparkan, selama kegiatan pameran nantinya, Museum Adityawarman menampilkan sebanyak 83 koleksi, terdiri dari 59 suratkabar dari masa ke masa, 12 benda penunjang pers seperti kamera, mesin tik, telepon, radio, serta recorder atau alat perekam suara. Kemudian dipamerkan juga foto sederet Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar dari masa ke masa, dokumentasi kegiatan kewartawanan Adinegoro, koleksi filateli, serta buku dan piagam penghargaan pers.
“Pameran pers ini menjadi momentum untuk mengenalkan sejarah dan perjalanan pers Sumbar beserta tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam perkembangannya kepada generasi muda, khususnya di Sumbar. Selain itu museum mengharapkan pameran pers yang diselenggarakan dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi seluruh pengunjung,” paparnya.
Terselipnya unsur “kekinian dalam kekunoan” dalam pameran ini juga dapat mengubah imej museum yang monoton dan kaku, sehingga mampu meningkatkan semangat dan antusiasme generasi generasi muda untuk berkunjung dan belajar di museum.
Pada kesempatan konferensi pers jelang pembukaan Pameran Sejarah Pers Nasional di Minangkabau sore itu, Adi Saputra didampingi sejumlah jajaran berkompeten di UPTD yang dinakhodainya, antara lain Kasi Pelayanan Pengunjung dan Tamu, Zendianto, S.Sos, Bendahara, Vandrowis Darwis, S.Sos, Kasubag Umum, Fahyu Yaretti, SE serta seorang staf, Yuni Sastra, AMd.
(rki)