PALEMBANG, beritaLima – Atas nama Presiden, Gubernur Sumsel Alex Noerdin didampingi Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki melantik Bupati/Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) terpilih periode 2017-2022, Dodi Reza Alex – Beni Hernedi, Senin (22/5/ 2017) di Sport Covention Center palembang.
“Saya atas nama Presiden Republik Indonesia percaya Saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Gubernur Alex noerdin saat pengambilan sumpah Bupati dan Wakil Bupati Muba 2017-2022 di Palembang.
Alex, yang juga ayah Dodi, berpesan kepada kepala daerah yang baru untuk mengemban amanat yang telah dipercayakan masyarakat. Selain itu, Alex juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melupakan perselisihan selama pemilihan kepala daerah.
Sementara Dodi Reza Alex usai dilantik kepada awak Media mengatakan, Sehari setelah dilantik, kata politikus Partai Golkar itu, dirinya akan langsung bekerja untuk mengejar ketinggalan di bidang pembangunan. “Sebab sejak beberapa tahun terakhir, Muba menjadi salah satu daerah tertinggal atau menurun drastis yang pernah menjadi kabupaten terdepan di Sumsel”, kata Dodi.
“Dulu jadi daerah pionir program berobat dan sekolah gratis, banyak daerah di Indonesia mencontoh. Tapi kini Muba jauh tertinggal,” kata dia.
Menurut putra kebanggaan gubernur sumsel ini, ketertinggalan itu di bidang infrastruktur, listrik, dan air bersih. Contohnya, dari 1.085 kilometer jalan milik kabupaten, sebanyak 545 km di antaranya atau 50 persen dalam kondisi rusak yang telah terjadi bertahun-tahun. Belum lagi aliran listrik yang terkadang hanya hidup enam jam selama tiga hari.
“Ini tugas berat, harus mulai dari awal. Tapi kami targetkan dua tahun persoalan ini beres, tinggal memantapkan program lain,” pungkasnya.
Sementara pelantikan ini dihadiri sekitar 5000an tamu undangan baik itu dari Bupati/Wakilkota se-Provinsi Sumatera Selatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Organisasi Perangkat Daerah, Sesepuh, Tokoh Adat, berserta organisasi sosial politik dan organisasi masa.
(Nn)