Gubernur Tandatangani Prasasti Peresmian Masjid Al Aziz

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menandatangani Prasasti Peresmian Masjid Al Aziz Perumahan Medokan Asri Tengah Surabaya, Minggu (29/12).

Usai peresmian gubernur berpesan umat Islam hendaknya selalu berada dalam posisi Minal Masjid Ilal Masjid. Keberadaan muslim dengan spirit dari masjid ke masjid ini tidak hanya secara fisik tetapi juga fikiran dan perilaku serta hati.

Menurut perempuan yang juga Ketua Umum Muslimat NU ini, jika fikiran, hati dan perilaku tetap berada dalam suasana dari masjid ke masjid maka akan mencerminkan fikiran, hati dan perilaku agar tetap menjaga selalu bersih dan suci. “Jadikan diri kita dalam posisi minal masjid ilal masjid, tidak hanya secara fisik tetapi fikiran, hati dan perilaku kita dalam posisi itu, jika fikiran perilaku dan hati selalu berada minal masjid ilal masjid maka kita berusaha menjaga fikiran, hati dan perilaku bersih dan suci” tutur Gubernur.

Dikatakannya, keberadaan masjid juga harus bisa memberikan keberkahan bagi sekelilingnya serta dapat menyatukan umat Islam, meskipun hal ini tidak mudah karena adanya perbedaan atau khilafiah dalam cabang beragama seperti dalam ibadah sholat. Ia berpesan kepada pengurus dan jamaah agar masjid dapat menjadi perekat umat Islam sedangkan perbedaan-perbedaan itu masuk dalam ranah pemikiran dan perlu saling memaksakan. Keberadaan masjid juga menjadi tempat belajar agama dari hal yang paling mendasar yaitu bersuci atau thaharoh sampai cara membaca Alquran yang sesuai dengan ilmu tajwid serta mahrojul hurufnya, bagi jamaah yang sudah tua tidak ada alasan untuk tidak belajar imu agama.

Sementara itu Pembina Yayasan Masjid Al Aziz, Syaiful Rahman melaporkan tentang sejarah proses pembangunan masjid yang sebelumnya adalah mushola ini. Mengingat jumlah jamaah sholat terutama saat tarawih di bulan ramadhan, kapasitas ruangannya sudah tidak bisa menampung lagi serta di kompleks perumahan Medokan Asri Tengah ini belum mempunyai masjid sehingga jamaah laki-laki kalau sholat jumat harus keluar dari perumahan. Kedepannya, setelah diresmikan akan diselenggarakan sholat jumat serta pendidikan membaca Alquran serta dijadwalkan kajian-kajian agama. “Untuk penyelenggaraan sholat jumat akan dimulai pada tanggal 10 Januari mendatang, untuk khotibnya Masjid Al Aziz akan bekerjasama dengan Masjid Al Akbar dan masjid Al Falah untuk jadwal khotib sholat jumat” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tesebut.(pno/s)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *