KUPANG, BERITALIMA.COM – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan pentingnya pendidikan untuk mengubah nasib sebuah bangsa. Untuk mengangkat harkat hidup masyarakat, investasi sumber daya manusia (SDM) dalam dunia pendidikan harus diprioritaskan.
Gubernur Viktor Laiskodat menyampaikan hal itu dalam acara Peringatan 100 Tahun Masuknya Injil di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur yang dirangkai dengan tatap muka bersama masyarakat di Gereja Pokok Anggur Uinao, Desa Huilelot Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Jumat (29/3).
“Investasi adalah harga untuk sebuah kemajuan. Utamakan urus anak sekolah. Itu baru namanya bangkit, mendobrak budaya,” tegasnya.
Acara peringatan 100 Tahun Masuknya Injil di Pulau Semau tersebut, dihadiri ribuan warga dari 14 desa se-kecamatan Semau.
Mengawali arahannya, Gubernur Viktor secara khusus berdialog dan memotivasi 60 orang siswa SMAN 1 dan SMAN 2 Semau.
Ia memberi kritik terhadap budaya masyarakat yang cenderung konsumtif. Tanpa bermaksud mengenyampingkan tradisi budaya, Gubernur menyebutkan jika urusan sekolah jauh lebih penting daripada urusan pernikahan, urusan kematian sekalipun.
Menurutnya, membangun manusia itu bukanlah pekerjaan gampang. Membangun pribadi yang fisiknya kuat, hatinya baik dan punya kemampuan. Karena itu, anak-anak harus diajar oleh guru-guru terbaik, para pendeta juga harus terlibat.
Viktor Laiskodat, berjanji untuk mengirimkan bahan bacaan bagi sekolah – sekolah. Pesannya agar dapat dibangun budaya membaca, minimal dua jam setiap harinya.
Ia berharap agar masyarakat Semau bisa mengembalikan citra pulau itu sebagai daerah penghasil buah dan sayuran. Beliau meyakinkan masyarakat bahwa harga komoditi akan dijaga, menjadi tugas pemerintah untuk menghubungkan hasil produksi dengan pasar.
Sementara itu, Salmun Bislissin, tokoh masyarakat yang didaulat berbicara mewakili warga masyarakat dan jemaat, menyampaikan perasaan bangganya atas kehadiran Gubernur NTT di tempat mereka. Apalagi, Gubernur NTT tersebut adalah Putra Semau.
“Hari ini akan tercatat sebagai sebuah peristiwa penting. Tanggal 29 Maret 2019 menjadi bersejarah karena kerinduan anak – anak Semau untuk mendengar sendiri suara Gubernurnya terjawab. Kami berharap Bapak Gubernur bisa menyampaikan arahan, supaya kami juga bisa ikut bangkit, bisa sejahtera,” katanya.
Sekda Kabupaten Kupang, Obet Laha dalam sekapur sirihnya, meminta dukungan Gubernur NTT untuk turut serta memberikan bantuan bagi pembangunan di Semau. Menurutnya, banyak potensi di Semau yang cukup menjanjikan. (L. Ng. Mbuhang)