SURABAYA, beritalima.com | Perguruan Tinggi berbasis bisnis pelabuhan dan bisnis logistik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Managemen Kepelabuhan (STIAMAK) Barunawati Surabaya sedang mematangkan penambahan Program Studi (Prodi) Bisnis Digital dan Sistem Informasi.
Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr. Gugus Wijonarko MM, mengatakan, penambahan prodi tersebut bertujuan untuk menjadikan STIAMAK sebagai kampus unggulan di bidang pendidikan logistik.
“Ini salah satu yang harus diperjuangkan supaya STIAMAK lebih maju dan cepat berkembang,” ujar Gugus saat ditemui di kampus STIAMAK di Jalan Perak Barat 173 Surabaya, Senin (1/4/2024).
Diutarakan, selama 39 tahun berdiri STIAMAK bertahan dengan Prodi Ilmu Administrasi Bisnis. Untuk mewujudkan penambahan prodi yang dinilai sesuai kebutuhan jaman itu saat ini STIAMAK sedang mencari tenaga pendidik atau dosen sistem informasi.
“Semua dokumen untuk penambahan prodi sudah lengkap. Sekarang sedang tahap mencari dosennya. Untuk Prodi Bisnis Digital sudah terpenuhi. Sedangkan untuk Prodi Sistem Informasi masih butuh 6 dosen baru,” paparnya.
Bila semua kelengkapan persyaratan terpenuhi, dia berharap Agustus tahun ini prodi baru itu bisa terwujud. “Tapi kalau belum lengkap, target kami paling lambat 2025 sudah terbentuk,” ujar Gugus.
Selain menambah prodi, pria yang baru Pebruari lalu menahkodai STIAMAK ini juga berencana akan merubah status STIAMAK menjadi Institut. Upaya perubahan status itu telah dirintis dengan kelengkapan fasilitas.
“Sekarang kita baru ada laboratorium bahasa, kita akan upayakan setiap prodi ada laboratnya,” ujar dia. Dan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan membangun studio skenario praktek logistik.
Kerja sama juga sedang dilakukan dengan berbagai pihak. Diantaranya, pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Kadin Jatim terkait mahasiswa magang di perusahaan milik para anggota Kadin.
Dengan Kadin, STIAMAK juga mengincar kerja sama dengan Kadin Institute untuk memfasilitasi agar para mahasiswa STIAMAK nantinya mendapatkan pengakuan handal lewat sertifikasi.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Kadin Jatim untuk penguatan kerja sama, sehingga mahasiswa STIAMAK bisa magang di anggota Kadin Jatim,” tandas Gugus.
Disebutkan, dengan Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, STIAMAK memiliki 250 mahasiswa. Semua Prodi S-1 ditempuh masa kuliah empat tahun. Dia yakin dengan akan adanya prodi baru jumlah mahasiswa STIAMAK akan terus bertambah. (Gan)
Teks Foto: Ketua STIAMAK Barunawati Surabaya, Dr. Gugus Wijonarko MM, tambah prodi dan ubah status.