Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk menuntaskan persoalan pandemi Covid-19. Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan adanya 78 laboratorium yang dapat digunakan untuk menguji Covid-19 di seluruh Indonesia.
“Disamping itu, Pemerintah juga berupaya memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) dengan menggunakan komponen lokal dan disertifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pemerintah juga memproduksi ventilator karya anak bangsa yang sebelumnya telah diuji coba dibawah pendampingan dari Kementerian Kesehatan RI,” kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Gugus Tugas berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta sejumlah kementerian dan lembaga lain untuk mendukung peningkatan kapasitas laboratorium dan memproduksi APD.
“Hingga kini Gugus Tugas juga sudah mendistribusikan 725 ribu Alat Pelindung Diri (APD), 13 juta masker bedah dan 150 ribu masker N-95 kepada dokter, perawat dan tim medis ke seluruh Indonesia dan saat ini sudah siap 635 rumah sakit rujukan dengan daya tamping 1.515 ruang isolasi untuk pasien gejala berat dan kritis,” tutur Doni.
Dalam menanggulangi Covid-19, Gugus Tugas melakukan kolaborasi Pentahelix Berbasis Komunitas yakni pemerintah, peneliti, dunia usaha, masyarakat serta media mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai tingkat desa/kelurahan. Selain itu, Gugus Tugas juga akan meningkatkan kegiatan edukasi dan sosialisasi termasuk mitigasi ancaman COVID-19.
Diakhir pernyataan Doni Monardo mengucapkan terima kasih atas perjuangan, jerih payah dan bantuan dari semua pihak, seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu dalam perang melawan Covid-19.